G. Marapi Erupsi, Segini Tarif Listrik dan Ketersediaan LPG di 2024

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Setelah beberapa saat tidak mengalami erupsi, hari ini pada tanggal 27 Desember 2023 G. Marapi kembali mengalami erupsi sebanyak 4 kali, Kamis (28/12/2023). 

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Gunawan dalam keterangan resminya, hingga pukul 18:00 WIB, telah terjadi erupsi G. Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 27 Desember 2023 sebanyak 4 kali dengan amplitudo : 5.6-15.5mm, durasi : 26-86 detik. Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 1 mm).

Saat ini G. Marapi berada pada Status Level II (Waspada) untuk itu masyarakat selain tidak beraktivitas di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi juga selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, maka masyarakat yang berada di sekitar G. Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," pinta Hendra.

 

Tarif Listrik 

Menyambut Tahun Baru 2024, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) Tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, Rabu (27/12/2023), menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah melalui sektor ketenagalistrikan untuk menjaga daya saing para pelaku usaha, menjaga daya beli masyarakat serta menjaga tingkat inflasi.

"Tarif listrik Januari sampai Maret 2024 diputuskan tetap untuk menjaga daya saing pelaku usaha, menjaga daya beli masyarakat dan menjaga tingkat inflasi di tahun yang baru," ujar Jisman.

 

Ketersediaan LPG 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin ketersediaan stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Dalam menghadapi kemungkinan melonjaknya kebutuhan LPG baik LPG Tabung 3 Kg maupun LPG Non Subsidi seperti LPG 5,5 Kg dan 12 Kg selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi bersama PT Pertamina (Persero) menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bahan Bakar Elpiji (SPPBE), dan 4.972 Agen LPG di seluruh Indonesia.

Tutuka merinci, kondisi stok LPG nasional saat ini sebesar 461.670 MT dengan rata-rata penyaluran harian sebesar 23.571 MT sehingga coverage days sekitar 20 hari. Dengan demikian, status stok LPG pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dipastikan aman.