Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) merupakan salah satu dari upaya pemerataan akses listrik ke seluruh nusantara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat, Kamis (30/11/2023).
Pemasangan sambungan listrik secara gratis dengan sasaran masyarakat kurang mampu diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Salah satu penerima manfaat program BPBL di Desa Kuripan, Ifa Nursida (33 tahun) sangat bersyukur dirinya termasuk ke dalam daftar penerima bantuan. Ia menyatakan bahwa selama ini di rumahnya menyambung listrik dari tetangga yang tinggal bersebelahan.
"Selama ini khawatir misal mau menggunakan listrik, takut Njeglek (MCB turun-red), saat dipakai bersamaan, malah jadi cekcok, sekarang tenang mau pakai listrik," ungkap Ifa.
Penerima manfaat lainnya Kasiono seorang kakek berusia 61 tahun sangat bahagia atas bantuan pasang listrik gratis dari pemerintah. Selama ini dirinya mengaku tidak pernah punya cukup uang untuk dapat pasang listrik sendiri.
"Alhamdulillah sekali, terima kasih untuk Pemerintah, kami sudah diberikan bantuan listrik tanpa biaya" ujar Kasiono.
Koordinator Usaha Penunjang Ketenagalistrikan Didit Waskito, mewakili Direktur Jenderal Ketenagalistrikan menyampaikan data Program BPBL ini telah melistriki 20.250 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Timur. Dari jumlah tersebut Kabupaten Lamongan mendapat alokasi 3.623 rumah tangga di 27 Kecamatan, dan saat ini telah menyala 100 persen.
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat dan mengapresiasi program BPBL yang dilaksanakan Kementerian ESDM kepada masyarakat kurang mampu di Lamongan.
"Kami atas nama Kabupaten Lamongan mengucapkan terima kasih, bantuan pasang listrik ini tentu akan banyak memberikan manfaat dan berkah, semoga bisa meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Diketahui, tahun 2022 lalu Kementerian ESDM menargetkan 80.000 rumah tangga akan mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program BPBL. Realisasi pada akhir tahun 2022 berhasil menyala melebihi target sebanyak 80.183 rumah tangga atau 100,2%. Pada tahun 2023 ini, program BPBL dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. [Ali/Dwi]