Kunjungan ke Tuban, Gubernur Jatim Tanam dan Panen Raya Padi Bareng Petani

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar parawansa, melakukan kunjungan ke Kabupaten Tuban. Kali ini, ia bersama dengan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky beserta rombongan, melakukan tanam dan panen raya padi di lahan pertanian Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban

Ditemui setelah melakukan aksi panen padi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar parawansa menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tuban karena telah diajak melakukan panen raya bersama. Adapun kegiatan ini, bertujuan untuk memastikan bahwa pangan di Jatim tetap terjaga. 

"Ini untuk memastikan bahwa pada dasarnya, Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional tetap terjaga," ujarnya kepada sejumlah awak media, Rabu (1/11/2023). 

Dari data yang dimiliki oleh Pemerintah Jatim, selama satu tahun ini yaitu sejak bulan September 2022 hingga September 2023 saat ini, Jatim mengalami surplus 9.23 persen. 

baca juga:

Kemarau Panjang, Petani Bantaran Bengawan di Tuban Malah Produktif Tanam Padi

 

Hanya saja, harga gabah kering panen di tempat penggilingan, rata-rata di atas Harga Pokok Pemerintah (HPP) yaitu sebesar Rp5 ribu per kilogram. 

"HPP nya Rp5 ribu, sehingga berasnya menjadi di atas HIT, tapi kita pastikan bahwa stok kita aman," jelasnya. 

Bahkan orang nomor satu di Jatim tersebut menjelaskan bahwa sejak awal bulan September 2023 lalu, mulai menyuplai Provinsi Sulawesi Selatan, Riau, dan Babel, selain 16 Provinsi Indonesia Timur yang memang hampir 80 persen telah disuplai oleh Jatim.

Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa Jatim merupakan lumbung pangan yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakatnya, serta menjadi penyangga pangan di wilayah provinsi lainnya. 

baca juga:

Lebih Murah, Petani Padi di Widang Tuban Pakai Sistem Tanam Sawur

"Beras memiliki nilai strategis karena menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, sehingga sektor pertanian yang di dalamnya terdapat industri per berasal memiliki pengaruh besar dalam bidang ekonomi," imbuhnya. 

Sekedar diketahui, kegiatan panen raya tersebut dilakukan di lahan pertanian seluas 380 Ha, dengan produksi rata-rata 11 ton Gabag Kering Panen (GKP). [Sav/Dwi] 

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS