Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Poleng Field bagian dari Zona 11 Regional Indonesia Timur melakukan penanaman pohon di wilayah Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur (30-31/10). Kegaiatan ini merupakan Program One Two Trees yang diinisiasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Penanaman bibit pohon Jambu Monyet atau Jambu Mete, dilaksanakan di Tanah Kas Desa Doudo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik dan diikuti oleh Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, dan Duta Wisata Cak dan Yuk Kabupaten Gresik.
Kepala Desa Doudo, Sutomo menjelaskan, sejak tahun 1970an sudah ada banyak tanaman Jambu Mete di desa tersebut. Namun untuk penjualan masih konvensional dan tidak maksimal. Seiring berjalannya waktu terus berkembang.
"Bahkan kami juga pernah mengambil yang gelondongan. Kami olah, dan jual hasil olahannya. Namun karena tingginya permintaan kami sampai tak mampu melayaninya. Sekarang penjualan dilakukan oleh kelompok secara online," ujar Kades Sutomo.
Rata-rata, jambu mete di Desa Doudo satu keluarga paling sedikit memiliki sekitar 4-5 pohon Jambu Monyet di atas lahan 1/4-3/4 hektare. Satu pohon bisa menghasilkan 10-50 kilogram buah, tergantung pada kondisi setiap pohon.
Hasil olahan sebelumnya, tanpa kacang mete biasanya berakhir menjadi pakan ternak atau campuran rujak, kemudian berubah setelah Tim PKK Desa Doudo mendapatkan pelatihan pangan dari Pemkab Gresik, dan didukung Pertamina EP Field Poleng.
"Menjadi lebih variatif, olahan jambu mete menjadi sari buah dan dikemas dalam botol plastik, ampas sisa olahan minum dibuat abon dan pepes, sedangkan mete diolah jadi camilan kering," ulas Kades Sutomo.
Sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan potensi Desa Doudo, Pertamina EP Field Poleng menanam pohon bersama bibit pohon Jambu Mete di lahan tanah kas desa seluas 8.970 M².
"Total di sini ada 200 bibit pohon Jambu Mete yang ditanam bersama. Diharapkan mampu meningkatkan potensi di Desa Doudo yang ikonik dengan buah Jambu Mete. Kami juga melihat selain olahan yang sudah ada saat ini, ada potensi yang mungkin bisa dikembangkan dari Jambu Mete ini. Dengan teknologi yang sama, dari Jambu Mete ini juga potensi menjadi minyak atsiri," kata Ulika Putrawardana, Head of Comrel & CID Zona 11.
Sementara itu, pada pelaksanaan penanaman pohon di Kabupaten Bangkalan, tepatnya di Lembung Paseser Coastal & Marine Biodiversity Reserve, diikuti Pemerintah Desa Lembung Paseser, Trash Control Community, Agrie Conservation, Community Based Security (CBS) Poleng Field, dan siswa siswi SDN Lembung Paseser.
Perwakilan dari Agrie Conservation, Agus Satriyono menyampaikan, sejak tahun 1990an di Lembung Paseser banyak tambak udang hitam. Namun budidaya warga banyak yang gagal karena sering terjadi abrasi di pesisir.
"Di tahun 2017, Pertamina EP Poleng Field dengan program konservasi mangrove yang terus kami kembangkan hingga saat ini, dan menjadi sarana edukasi untuk adik-adik tentang tanaman bakau dengan segala jenis dan manfaatnya," kata Agus.
Kepala Desa Lembung Paseser Abdurahman menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Poleng Field dengan program yang diberikan kepada desa melalui konservasi mangrove.
"Total ada 5.000 bibit mangrove. Saya berpesan kepada pengelola agar dirawat dan dikembangkan semaksimal mungkin," pesan Kalebun/Kepala Desa.
Field Manager Pertamina EP Poleng Field, M. Luthfi Ferdiansyah menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon dan Konservasi mangrove memiliki peran penting untuk lingkungan dan edukasi kepada anak agar siswa memiliki pengetahuan sejak dini, dan sadar lingkungan.
"Program ini juga mendukung kinerja Environmental, Social and Governance yang menjadi komitmen perusahaan dalam menjalankan operasi," jelasnya.
Selain itu, program penanaman mangrove juga berkontribusi dalam capaian agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan nomor 14 yakni menjaga ekosistem laut.
Untuk diketahui, jenis pohon yang ditanam di Lembung Paseser Coastal & Marine Biodiversity Reseve sebanyak 5.000 dengan jenis Rhizophora Stylosa dan Rhizophora Apiculata.[Dwi/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published