Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kompetisi Tubernova yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tuban semakin sengit. Saat ini kompetisi menyisakan 18 tim inovator usai lolos seleksi administrasi dan proposal.
Dalam seleksi tersebut peserta terbagi menjadi tiga kategori inovasi, yaitu inovasi teknologi berbasis website dan/atau aplikasi mobile, inovasi bidang ekonomi, dan inovasi bidang non-ekonomi. Masing-masing kategori berisikan 6 tim yang akan saling bersaing meraih predikat 3 tim terbaik.
Kepala Bappeda Litbang, Drs. Joko Sarwono, menjelaskan Tubernova adalah kompetisi inovasi yang rutin diadakan setiap tahun. Tahun ini, penyelenggara kompetisi mencatat jumlah peserta yang cukup signifikan. Menariknya, dalam Tubernova 2023 kali ini, peserta yang mendaftar didominasi oleh kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Ini menunjukkan semangat inovasi yang tinggi dari generasi muda Tuban dalam menciptakan solusi dan proyek-proyek inovatif. Tercatat sebanyak 9 dari 18 tim peserta merupakan kalangan pelajar, antara lain: 7 tim dari SMAN 1 Tuban, 1 tim dari SMKN 3 Tuban, dan 1 tim dari MA Insan Kamil," kata Joko Sarwono, Senin (23/10/2023).
Joko menambahkan, nanti Bappeda Litbang akan menindaklanjuti dengan pelaksanaan penilaian, yang akan dipilih tiga besar dari masing-masing bidang kategori inovasi. Dari tiga besar itu selanjutnya kita kirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti Jatim Inotek Award.
Dalam tahun sebelumnya, Kabupaten Tuban menjadi daerah yang diperhitungkan di ajang Jatim Inotek Award. Sebab, inovator Tuban selalu naik podium dan mengharumkan nama Bumi Ronggolawe di tingkat provinsi. [Ali/Dwi]