Peserta Lomba Cabang Tafsirul Quran Adu Argumen dengan Dewan Hakim

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Masing-masing peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Jawa Timur 2023 mulai bersaing ketat dan diberi kesempatan meneruskan bacaan yang diberikan oleh dewan hakim dan memberikan tafsiran dari bacaan yang diajukan oleh dewan hakim dalam dua kategori bahasa, yaitu Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.

Bertempat di Gedung Harmoni Kota Pasuruan lomba cabang Tafsirul Quran golongan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dimulai. Dari keterangan pihak panitia, untuk sesi pertama yang digelar pagi mulai Pukul 08.00 - 12.00 WIB  adalah peserta dengan menyampaikan tafsir Al Quran dalam Bahasa Indonesia.

Sedangkan perlombaan Pukul 14.00 - 17.00 WIB adalah para peserta yang memilih penyampaian tafsir Al Qur'an dalam bentuk bahasa Inggris.

Sebanyak 7 peserta dari 40 peserta cabang lomba Tafsirul Qur'an MTQ XXX Jatim 2023 yang akan bersaing menjadi yang terbaik dalam memberikan keterangan tafsir Al Qur'an yang telah diberikan oleh para dewan hakim.

Seperti halnya telah disampaikan oleh kafilah putri dari Kabupaten Madiun Kamalat Arinafairoh mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang telah tampil pada ajang MTQ tahun ini.

Dikatakannya, dalam perlombaan kali ini dirinya menyampaikan tafsir Al Qur'an surat An- Nahl ayat 93-95.

"Tadi saat menyampaikan tafsir berjalan dengan lancar dan sudah mempersiapkan, tetapi waktu penampilan tahfidznya agak sedikit berkurang, dan pasrah begitu aja, " ujarnya dikutip blokTuban.com dari laman Kominfojatim, Selasa (3/10/2023).

Ia mengungkapkan bahwa di cabang Tafsirul Qur'an golongan bahasa Indonesia sangat ketat, namun dirinya optimistis mampu meraih yang terbaik meskipun berat.

" Tadi saya sempat beradu argumentasi dengan Dewan Hakim saat penyampaian tafsir An-Nahl, tapi saya harus tetap yakin dan harus mempertahankan argumentasi serta meyakinkan Dewan Hakim," tegasnya.   

Hal senada juga disampaikan oleh kafilah asal Kabupaten Lamongan, Sujiburrahman, bahwa  dirinya sempat merasa takut karena Dewan Hakim MTQ XXX Jatim 2023 adalah para kiai, guru dan ulama yang mengajarinya.

Oleh karena itu, sebagai peserta lomba tafsir harus menguasai berbagai aspek, mulai dari hafalan Al Qur’an, dan lain sebagainya.

“Yang harus diperhatikan dalam lomba tafsir ini adalah kosa kata dari bahasa Arab itu sendiri. Kemudian harus dipahami asal katanya sehingga mudah menafsirkan ayat per ayat,” bebernya. [Ali/Dwi]