Warga Tuban yang Diduga Hina Nabi Muhammad, Ternyata Rumah Tangganya Baru Kandas

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Pria berinisial TS pemilik akun Lang Lang Buana tak pernah mengira jika komentarnya di sebuah Grub Facebook akan menyeretnya kepada sebuah permasalahan yang panjang. 

Kejadian ini bermula saat terdapat unggahan Facebook Jayus Puniko memposting status di grub Facebook dengan kalimat '12 rabiul awal adalah tanggal WAFATNYA NABI Muhammad salallohu alaihi wasallam, bukan tanggal lahirrnya'. 

Kemudian akun Lang Lang Buana berkomentar 'Nabi Muhammad Ki sopo, Mosok sing dodol es dawet Ng pinggir ratan kae, hal ini kemudian menimbulkan amarah masyarakat dan ia malah menambahkan komentarnya dengan kalimat  'laire nabi Muhammad ki aku di jak niliki bayi ne Karo Mak ku'.

Dengan adanya komentar ini netizen berbondong-bondong menyerbu akun Lang Lang Buana. 

Ditemui blokTuban Suharum, kepala Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengatakan jika ia mengetahui kegaduhan yang dialami oleh warganya pada Sabtu (30/09/2023) sore. 

"Saya mengetahui kejadian ini pada sabtu sore," ujarnya. 

Lebih lanjut menurut Suharum, akibat komentar tersebut, ada beberapa massa yang hendak menuju desa. Kemudian untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan ia kemudian menyarankan agar TS yang sedang bekerja, agar mengamankan diri ke kantor kepolisian terdekat. 

"Saya hubungi keluarganya, agar TS mengamankan diri di kantor kepolisian terdekat agar ia tak menjadi bulan-bulanan masyarakat," imbuhnya. 

TS yang mengetahui informasi tersebut kemudian mengamankan diri ke Polsek Kerek, dan karena permasalahan ini sudah viral hingga seluruh Kabupaten Tuban, maka disarankan agar TS diamankan di Polres Tuban. 

Menurut Suharum, TS adalah orang yang biasa-biasa saja. Ia bekerja sebagai kernet truk menjadikannya jarang pulang, namun ia memang sosok yang suka bercanda dan diduga kemarin TS kebablasan saat bercanda. TS juga adalah seorang duda hubungan rumah tangganya kandas sekitar satu tahun yang lalu, dan saat ini ia tinggal bersama kedua orang tuanya. 

Diketahui juga, TS telah meminta maaf atas kejadian ini dengan menulisnya di kolom komentar dengan tulisan. 

'Saya minta maaf atas kesalahan yang sudah saya lakukan tadi, dan saya gak ada niat untuk merendahkan agama, saya sendiri juga orang nu, saya khilaf niat saya cuman bercanda gak lebih dari tu, sekali lagi saya minta maaf saya sungguh menyesal atas semua perbuatan ku tadi, maaf ya semuanya'. 

Sementara itu dikonfirmasi blokTuban Kapolsek Kerek AKP Darmono mengatakan jika saat ini TS masih berada di Polres Tuban untuk menjalani proses pemeriksaan. 

"Saat ini masih di Polres Tuban mas," ujarnya. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS