Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Pantomimer cilik asal Kabupaten Tuban yang berhasil meraih medali emas dengan gelar penampilan pantomim terbaik, dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Jakarta, tak mendapatkan apresiasi apapun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Diketahui, Pantomimer yang berhasil membanggakan Kabupaten Tuban tersebut adalah siswa-siswi SDN Kutorejo I Tuban, yang bernama Sika pelajar kelas 3 sekolah dasar dan Dika, pelajar yang duduk di bangku kelas 5.
Ditemui blokTuban orang tua dari Sika, Dianari mengatakan jika sampai saat ini, tak ada apresiasi apapun dari Pemkab Tuban kepada anaknya yang berhasil juara tingkat nasional.
"Tak ada apresiasi apapun mas, ucapan selamat aja tidak ada," ujar Dianari.
Sementata itu Ratna ibu dari Dika mengatakan jika saat lomba di Jakarta dalam ajang FLS2N, Dika ditemani oleh kakaknya.
"Kemarin saat lomba di Jakarta, Dika ditemani oleh kakaknya," ujarnya.
Lebih lanjut Ratna mengatakan jika untuk biaya pemberangkatan kakaknya Dika, ia harus menggunakan dana pribadi.
"Untuk kakaknya kemarin pakai dana pribadi, saat itu saya memberikan uang saku sebesar Rp4 juta dan tersisa Rp650 ribu," imbuhnya.
Masih kata Ratna bahwa jika sampai saat ini belum ada apresiasi dari Pemkab Tuban atas prestasi yang telah diraih oleh putranya tersebut.
"Sampai saat ini belum ada apresiasi apapun, harapannya ya semoga aja biayanya diganti," pungkasnya.
Ditempat yang berbeda Pelatih dari Sika dan Dika, Arifin menuturkan jika Kabupaten Tuban bisa lolos provinsi dan Nasional dalam bidang seni pantomim di FLS2N baru kali ini.
"Baru kali Tuban bisa lolos provinsi dan Nasional di seni pantomim FLS2N," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat saat ditanya terkait hal ini ia belum memberikan tanggapannya. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
