Progresif, Keberhasilan Program Cegah Stunting Desa Penambangan Tuban

Penulis:  Leonita Ferdyana Harris

blokTuban.com - Termasuk dalam kecamatan Semanding, nama Desa Penambangan diambil dari kata “tambang” yang artinya tali. Desa yang terdiri dari 4 pedukuhan, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. 

Tak heran, pada saat musim kemarau seperti saat ini, jalanan di Desa Penambangan dikelilingi dengan tumbuhan palawija.  Selain sebagai petani,  sebagian penduduk di desa ini juga  bermata pencaharian sebagai pekerja proyek dan pedagang. 

Tingkat perekonomian yang masih rendah saat ini, juga berdampak terhadap tumbuh kembang anak, lantaran dapat terdampak mengidap stunting. Hal tersebut, salah satunya turut terjadi di Desa Penambangan. 

Bahkan pada awal tahun 2023 kemarin, prosentase stunting di desa tersebut  terbilang cukup tinggi. Sehingga membuat pemerintah desa setempat melahirkan program baru, yang digagas sebagai upaya pencegahan dan pengobatan stunting. 

Kepada blokTuban.com, aparat desa setempat, Sugiono mengatakan jika program pengentasan stunting tersebut, mulai diberlangsungkan sejak Bulan Januari lalu. Target utamanya ialah ibu-ibu yang sedang mengandung dan anak balita yang terdiagnosis stunting berdasarkan pengecekan yang dilakukan oleh tim Kesehatan desa, yang rutin dilaksanakan setiap bulan. 

Menurutnya, dari program yang dijalankan oleh pemerintah desa terdapat penurunan jumlah  prosentase stunting, sehingga dapat disimpulkan bahwa program tersebut berhasil menanggulangi stunting.

“Jumlah pastinya belum ada pengecekan ulang, tapi dilihat dari beberapa balita yang dulu rutin mengikuti program ini sekarang sudah banyak yang sehat dan seger saya merasa program ini terbilang berhasil,” ujar pria berusia 35 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Sugiono juga menambahkan meski jumlah stunting sudah mulai berkurang, namun program ini masih tetap rutin dilaksanakan, dengan menyasar lebih banyak ibu hamil. 

“Target utama kita sekarang ibu hamil karena ya mencegah lebih mudah daripada mengobati," tutupnya. [Leo/Dwi]

 

*Penulis merupakan mahasiswa aktif Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang magang di media blokTuban.com.

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS