Kreatif Mengolah Jagung, Perempuan di Tuban Ini Geluti Usaha Tortila Selama 10 Tahun

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Bulir-bulir jagung yang kecil, rupanya diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. Hal tersebut, mampu dibuktikan oleh seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Tuban. 

Selama sepuluh tahun ini, perempuan tersebut mengolah jagung menjadi keripik atau Tortila dan meraup hasil yang lebih menggiurkan. Ia adalah Dwi Erni, warga yang tinggal di Desa Remen, Kecamatan Jenu. 

Kepada blokTuban.com, Erni sapaan akrabnya mengatakan jika usaha Tortila jagung miliknya ini, berawal dari adanya pelatihan yang dilakukan oleh Pemkab Tuban yang ada di tempat tinggalnya dan memutuskan untuk menekuni usaha tersebut, lantaran melimpahnya potensi jagung yang ada di daerahnya. 

"Awalnya kan ada pelatihan dari Dinas Pertanian, dan pelatihannya membuat totila dan saya buat torila jagung untuk memanfaatkan potensi yang ada di sini," katanya kepada blokTuban.com, Selasa (19/9/2023). 

Dalam membuat tortila jagung ini sendiri, lanjutnya, membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, proses pembuatannya membutuhkan tahapan yang cukup rumit. 

Mulai dari memipil jagung, merebus jagung, menggiling jagung, memberikan bumbu, baru kemudian dimasak lagi. Bahkan setelah di masak, Erni mengaku masih ada proses selanjutnya, yaitu jagung digiling kembali sebelum akhirnya dicetak dan dijemur. 

"Prosesnya ini memang lama mbak, membutuhkan waktu berjam-jam untuk sekali produksi," sambungnya. 

Selain itu, perempuan berhijab ini mengaku jika tidak sembarang jagung yang bisa digunakan untuk membuat tortila ini, sebab tidak semua jagung bisa mengeluarkan bulir tepung. 

Oleh karena itu, biasanya Erni menggunakan jagung jenis perkasa untuk mengolahnya menjadi tortila tersebut. Untuk itu satu produk tortila ini, biasanya dijual dengan harga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per kemasan. 

"Kalau yang kecil Rp5 ribu tapi kalau Rp10 ribu harganya. Untuk penjualannya sudah ada di Kabupaten Tuban," katanya. 

Dengan demikian, maka perempuan ramah ini berharap, untuk ke depannya penjualan tortila jagungnya bisa lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Baik di Kabupaten Tuban maupun luar kabupaten. [Sav/Dwi] 

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS