Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Muhammad Sobirin (30) warga Dusun Lemahbang, Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ternyata sosok di balik kostum viral yang bak siluman ular di sinetron TV.
Kepada blokTuban.com, Sobirin menceritakan bahwa dalam pembuatan kostum karnaval tersebut ia tak terinspirasi dari siapapun, dan inspirasi tersebut datang begitu saja. Lalu, jadilah kostum siluman ular berkepala tiga tersebut.
"Kalau inspirasi dadakan mas hanya sekilas terlintas gitu aja," ujar Sobirin, Minggu (10/9/2023).
Lebih lanjut, Sobirin menuturkan jika untuk bahan kostum siluman ular ia hanya menggunakan besi dan bambu sebagai rangka, kemudian kertas sebagai penutup rangka tubuh ular berkepala tiga.
Dalam proses pembuatan kostum ini, Sobirin mengaku jika tidak mengalami begitu banyak kesulitan. Malah dalam pembuatan kostum, ia sangat menikmatinya. Karena pada dasarnya dalam kesehariannya ia bekerja sebagai tukang pahat.
"Saya bisa membuat seperti ini karena pada keseharian, saya bekerja sebagai tukang pahat," sambungnya.
Kemudian Sobirin juga menceritakan bahwa dalam proses pembuatannya juga dibantu dengan masyarakat sekitar. Walaupun demikian, ia masih membutuhkan waktu selama 3 minggu untuk merampungkan kostum unik ini.
"Kurang lebih saya menghabiskan waktu 3 minggu untuk menyelesaikan kostum ini," imbuhnya.
Untuk tinggi dari kostum karnaval ini sendiri dari tanah hingga atas memiliki ketinggian 380 centimeter, dan bisa memiliki panjang 4 meter lebih jika sudah ada orang yang berada di atas kostum tersebut.
Sementara itu untuk dana pembuatan kostum ini ia menghabiskan uang sekitar Rp7 juta rupiah. Bahkan saking uniknya kostum ini, dalam postingan Instagram Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada hari Olahraga Nasional kemarin. Tampak adanya ilustrasi penonton yang menggunakan baju ular ini.
Kostum siluman ular ini, saat ini masih disimpan oleh Sobirin, dan tak berniat untuk menjualnya demi menjaga keautentikan kostum.[Nur/Ali]