Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Mahasiswa yang tergabing dalam Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban turun jalan memberika rappor merah pada bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
Higga demo berakhir, alih-alih demonstran mahasiswa bertemu Bupati Tuban, justru menerima luka di tubuh hingga dugaan pelecehan seksual.
Diketahui 4 korban adalah seorang laki-laki bernama Agus gunawan, Rofi' wahyudin, Prapto Suwondo, dan Malik Amri muttaqin usai aksi tadi mereka mendapatkan luka di tubuh, seperti di bagian tangan, kepala, bahkan mata.
Tak hanya itu, terdapat juga satu mahasiswi berinisial LM yang diduga mendapatkan perlakuan pelecehan seksual.
Ketua PC PMII Tuban, Abid Arrohman kepada wartawan menjelaskan bahwa dari aksi yang dilakukan di depan Gedung DPRD Tuban pada hari ini terdapat kader PMII yang mendapat kan aksi Represif dari pihak kepolisian serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tuban yang ada.
"Dari aksi tadi banyak kader PMII yang mendapatkan tindakan represif, seperti pemukulan penganiayaan serta tindakan kekerasan lainnya,"
Akibat kejadian ini Abid sapaan akrabnya menuntut akan tanggung jawab dari pihak kepolisian dan OPD Pemkab Tuban yang ada saat aksi.
Diketahui sebelumnya para mahasiswa yang tergabung dalam PC PMII Tuban telah menggelar aksi demo terkait evaluasi kinerja Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky selama menjabat sebagai Bupati Tuban. Bahkan dalam aksi ini mereka juga membawa sebuah replika rapor merah Bupati Tuban.
Namun sayang saat ingin menemui bupati untuk menyuarakan aspirasi nya, para mahasiswa ini tak kunjung ditemui oleh orang nomor satu di Kabupaten Tuban, dan malah mendapatkan tindakan represif dari petugas kepolisian yang berjaga. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS