Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Memasuki musim kemarau 2023 memang paling asik untuk digunakan bermain layang-layang. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan oleh Agus (32) pria asal Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban untuk berjualan layang-layang.
Berjualan layang-layang sebenarnya bukanlah pekerjaan utamanya. Agus di waktu sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak di area makam Sunan Bonang.
"Sebenarnya pekerjaan utama saya sebagai tukang kayuh becak di area makam Sunan Bonang," ujarnya kepada blokTuban.com, Minggu (30/7/2023).
Namun, karena pada tahun 2021 karena adanya pandemi covid-19, ditambah lagi saat itu pemerintah mengharuskan adanya Lockdown menjadikannya harus menganggur.
Di sela-sela nganggur itulah, terbesit ide mengisi waktu kosong dengan bermain layang-layang di Alun-alun Kabupaten Tuban.
Berkah baginya saat itu tiba-tiba banyak orang yang menanyakan beli layang-layang di mana, Dari situlah ia kepikiran kalau membuat layangan sendiri, alhasil banyak pengunjung yang pesan layang-layang kepadanya.
"Awalnya iseng karena nganggur bermain layang-layang di Alun-alun terus banyak yang pesan," imbuhnya.
Baca Juga:
Akhir Pekan 3 Bahan Pokok di Tuban Naik, 2 Lainnya Turun
Mulai dari situ, ia memutuskan untuk berjualan layang-layang ketika memasuki musim kemarau seperti saat ini.
Agus sendiri menjual berbagai jenis layangan mulai dari layangan sowangan dengan berbagai bentuk seperti kelelawar, bulanan hingga Banyuwangian.
Selain layangan sowangan, ia juga menjual layangan berbentuk ikan namun untuk layangan berbentuk ikan ini tidak memiliki suara. Berbeda dengan layanan sowangan yang memiliki suara ketika dinaikkan.
Untuk harga layangan tergantung dari ukurannya dan serumit pembuatannya. Ia membandrol layang-layang buatannya di harga Rp50 ribu hingga Rp500 ribu.
"Harga Rp50 ribu hingga Rp500 ribu dan saya jamin bisa terbang karena sebelumnya sudah di tes," bebernya.
Agus menjelaskan dalam membuat layangan tak ada kesulitannya, namun dalam satu hari hanya bisa memproduksi satu buah layangan sowangan saja.
Baca Lainnya:
Dibanderol Rp1.071.000 Per Gram, Cek Daftar Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 29 Juli 2023
Berkah dari jualannya ini Agus dalam satu hari bisa menjual 5 hingga 6 buah layangan. Saat ini ia memfokuskan dirinya untuk perjuangan layang-layang dan untuk berhenti sementara dari bekerja sebagai pengayuh becak di area Sunan Bonang.
Bagi kalian yang tertarik untuk membeli layang-layang buatan Agus, kalian bisa datang ke jalan Panglima Sudirman, tepat di perempatan Sumur Srumbung atau kalian bisa pesan dulu melalui nomor handphone 083115624116. [Nur/Ali]