Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Memasuki musim kemarau seperti saat ini beberapa hutan yang ada di Kabupaten Tuban memiliki potensi kebakaran hutan.
Menurut Giman Kepala Seksi Perencanaan Pembangunan Bisnis (PPB) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban bahwa di Kabupaten Tuban terdapat hutan yang didominasi oleh pohon jati seluas 28.000 hektar.
"Hutan di Kabupaten Tuban memiliki luas sekitar 28.000 hektar namun didominasi oleh hutan jati," ujar Giman kepada blokTuban.com.
Untuk mencegah kebakaran hutan KPH Tuban, sudah melakukan beberapa upaya pencegahan seperti memberikan evaluasi kepada masyarakat keterkaitan bahaya dari kebakaran hutan, dan melakukan langkah preventif seperti melakukan patroli di titik-titik rawan kebakaran.
Disinggung terkait titik rawan kebakaran Giman membeberkan bahwa hutan yang dilintasi jalan raya serta hutan yang menjadi lahan garapan menjadi lokasi yang rawan terjadi kebakaran karena adanya Interaksi langsung dengan manusia.
"Salah satu titik rawan kebakaran yaitu hutan yang dilewati Jalan Raya serta lahan garapan soalnya banyak interaksi manusia di sana," imbuhnya.
Lebih lanjut Giman menambahkan bahwa salah satu dampak dari kebakaran hutan itu sangat banyak.
Pertama tentunya dapat mengganggu aktivitas masyarakat karena asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.
Kedua dapat merusak lingkungan seperti mempengaruhi kesuburan tanah dan kematian satwa yang ada di hutan, ke tiga kebakaran hutan juga dapat meningkatkan peluang terjadinya erosi.
Untuk itu Giman berharap supaya masyarakat juga turut berperan untuk selalu mengawasi adanya potensi kebakaran hutan.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di