Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banjar Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban beberkan alasan kenapa di tahun ajaran baru 2023/2024 sekolahnya hanya mendapatkan dua peserta didik baru.
Menurut Kepala sekolah SDN Banjar, Agus Suprianto, menceritakan bahwa pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui jalur online saat itu tidak ada satupun murid baru yang mendaftar di SDN Banjar.
"Saat kita buka pendaftaran itu awalnya tidak ada yang mendaftar sama sekali," ujar Kepala sekolah SDN Banjar, Agus Suprianto, kepada blokTuban.com.
Namun di akhir-akhir penutupan pendaftaran, ternyata terdapat 2 murid yang mendaftarkan diri ke SDN banjar lewat jalur offline. 2 murid ini, 1 orang anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
Pria yang akrab disapa Agus ini menambahkan bahwa faktor penyebab SDN Banjar hanya mendapatkan 2 murid, karena dipengaruhi tahun ini, di Desa Banjar sangat sedikit anak usia yang hendak masuk sekolah.
Ditambah di desa yang hanya memiliki 336 Kepala Keluarga ini, terdapat dua lembaga pendidikan.
"Tahun ini usia anak sekolah di Banjar sangat sedikit, terlebih Desa Banjar hanya ada 336 Kepala keluarga," imbuhnya.
Fenomena Ini, ternyata baru pertama kali dirasakan oleh Agus selama 4 tahun menjabat sebagai kepala sekolah di SDN Banjar.
"Selama saya menjabat sebagai kepala sekolah, baru kali ini ada fenomena seperti ini,"sambungnya.
Namun Kendati pada tahun ini hanya mendapatkan dua orang siswa, Agus optimis bawa nantinya akan ada tambahan siswa baru yang pindah ke SDN Banjar 1 sebab masyarakat Banjar banyak yang merantau.
"Masyarakat sini itu banyak yang merantau kemungkinan nanti akan ada murid pindahan," bebernya.
Lebih lanjut, Agus juga menjelaskan bahwa SDN Banjar, merupakan salah satu SD yang cukup berprestasi baik di kancah kecamatan, maupun kabupaten.
Hal ini dibuktikan dengan adanya perwakilan dari SDN Banjar 1 yang berhasil menjuarai kompetisi catur tingkat kecamatan dan kabupaten.
Selain itu ada juga murid dari SDN Banjar yang berhasil mewakili Kabupaten Tuban di tingkat provinsi dalam perlombaan tari. [Nur/Ali]