Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Terdapat anggapan wanita dilarang konsumsi air dingin atau soda saat menstruasi di tengah masyarakat. Lantaran hal ini dikarenakan bisa menyebabkan masalah.
Masalah haid atau menstruasi masih seringkali menjadi perkara bagi para wanita. Apalagi banyaknya mitos yang beredar mengenai menstruasi juga sering menjadi pertanyaan para wanita apakah benar atau tidaknya.
Mengutip dari suara.com, menurut Dermatologi dan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Astrid Teressa SpKK menyebut hal tersebut hanya mitos belaka. Pasalnya, menstruasi tidak berpengaruh pada makanan yang dikonsumsi.
Berdasarkan keterangan dr. Astrid, ketika konsumsi minuman dingin, suhunya nanti akan dinetralisir di dalam lambung. Oleh sebab itu, konsumsi minum dingin tidak berpengaruh terhadap menstruasi.
“Enggak (berpengaruh), jadi kalau haid itu sebenarnya tidak berpengaruh pada makanan. Hal ini karena apapun yang kita makan, misalnya minuman dingin di dalam lambung sendiri sebenarnya dia udah dengan suhu tubuh kita kan,” jelas dr. Astrid.
Menurutnya rasa dingin itu cuma sampai tenggorokan. "Lambung, usus itu sudah jadi suhu tubuh kita. Jadi enggak akan memengaruhi kalau minum dingin,” sambungnya.
Sama halnya dengan minuman dingin, minuman soda juga tidak menghambat menstruasi. Hal tersebut hanyalah sebuah mitos belaka.
Sementara itu, terkait masalah pada menstruasi, hal ini sebenarnya dipengaruhi oleh hormonal. Biasanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti stres, istirahat, olahraga, dan lainnya.
“Karena semuanya (menstruasi) itu tergantung hormonal. Nah hormonal itu dipengaruhi oleh stres, istirahat, olahraga, makan-makanan sehat gitu. Jadi banyak sedikitnya tergantung karena itu,” ujarnya.
Sebagai catatan menstruasi yang normal itu yang teratur, artinya yang 28 sampai 30 hari siklusnya rutin setiap bulan dan tidak disertai nyeri. Jika sampai tidak bisa beraktivitas harus dicek lebih lanjut.
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS