Pastikan Distribusi 5 Liter Air Zam-zam Tambahan untuk Jemaah Tuban Tak Lama

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Dalam kurun lebih dari 10 tahun terakhir, jemaah haji Indonesia mendapat air Zamzam sebanyak 5 liter. Air Zamzam itu sudah dikemas dalam galon yang dimasukkan dalam kardus dan dibagikan ke jemaah setibanya di asrama haji debarkasi. 

Air Zamzam tersebut dibawa oleh maskapai, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, pada fase pemberangkatan jemaah haji. Kabar terbaru, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengambil kebijakan untuk menambah air Zamzam yang dibagikan ke jemaah. 

Kebijakan ini diumumkan bersamaan dengan pelepasan keberangkatan jemaah kloter pertama Embarakasi Batam (BTH 01) di Syisyah-Makkah. Setibanya di asrama haji debarkasi, jemaah akan menerima 5 liter air Zamzam. 

"Untuk 5 liter tambahannya, akan diterima di Kantor Kemenag Kab/Kota pada kesempatan berikutnya," terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, di Makkah dalam keterangannya dikutip blokTuban.com dari laman resmi Kemenag, Kamis (13/7/2023). 

Menurut Saiful Mujab, setelah kebijakan menambah air Zamzam disepakati, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan. Rakor secara daring digelar untuk menyepakati teknis pengiriman air Zamzam tambahan bagi jemaah haji Indonesia.

"Kami dan maskapai sepakat untuk mengirim air Zamzam tambahan untuk jemaah haji Indonesia secara bertahap," ujar Saiful.

"Setelah sampai di Tanah Air, air Zamzam tambahan ini akan didistribusikan ke Kemenag Provinsi untuk diteruskan ke Kankemenag Kabupaten/Kota," sambungnya.

"Jemaah haji nantinya bisa mengambil 5 liter tambahan air Zamzam itu di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota masing-masing. Kami usahakan agar jaraknya tidak terlalu lama dari kepulangan jemaah," jelasnya.

Ditambahkan oleh Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, bahwa 5 liter air Zam-zam tambahan tersebut akan didistribusikan menyusul di lain hari. 

"Atas upata Menteri Yaqut ada penambahan 5 liter lagi sehingga totalnya mendapat 10 liter air Zam-zam," jelasnya. 

Diketahui, ratusan jemaah haji asal Kabupaten Tuban kloter 18 dan 19 telah tiba di Tuban dengan selamat. Terdata oleh Kemenag Tuban bahwa total ada 14 jemaah yang wafatn 13 diantaranya meninggal di Tanah Suci. [Ali]