Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Kabupaten Tuban mendapat lagi tambahan kuota haji musim 1444 H/2023 M sebanyak 305 jemaah.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir saat memberikan pengarahan di hadapan jemaah haji cadangan, Selasa sore (16/5/2023). Acara digelar di Gedung PLHUT Kemenag Tuban dan dihadiri para Kepala KUA.
"Jadi total jemaah Kabupaten Tuban sebanyak 1.541, semoga bisa berangkat semua," ujarnya.
Munir mengimbau para jemaah untuk segera melakukan pelunasan. Saat ini pemerintah juga menambah lagi waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) 1444 H.
‘’Yang semestinya ditutup 12 Mei 2023, kini diperpanjang hingga 19 Mei 2023 ditunggu sampai pukul 15.00 WIB," tambahnya.
Menurut Munir, jemaah yang namanya tercantum dalam daftar jemaah berhak lunas 1444 H sejak 11 April 2023. Namun belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan, tetap diberi kesempatan.
"Jemaah yang masuk kuota tahun ini namun belum sempat melunasi, kami harap pada perpanjangan kali ini bisa segera melunasi," tuturnya.
Sebagai informasi, jemaah cadangan yang berhak melunasi adalah mereka yang berada pada urutan nomor porsi berikutnya berdasarkan data SISKOHAT. Namun ada syaratnya, yakni berstatus cicil aktif; belum pernah menunaikan Ibadah haji atau sudah pernah menunaikan Ibadah haji paling singkat 10 tahun lalu.
‘’Atau telah berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 24 Mei 2023 atau sudah menikah,’’ ungkapnya.
Pria asal Kota Ledre ini juga menyampaikan Kabupaten Tuban telah menerima edaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tanggal 15 Mei tentang Penyampaian Jadwal Kloter Embarkasi SUB 1444 H/2023 M.
Sesuai sedaran tersebit, jemaah Kabupaten Tuban direncanakan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya tanggal 29 Mei 2023.
Untuk Kloter 15 direncanakan masuk asrama haji pukul 13.00 WIB, kloter 16 pukul 15.00 WIB dan kloter 17 yang merupakan kloter gabungan Kabupaten Madiun, Kabupaten Tuban dan Kota Surabaya masuk asrama pukul 17.00 WIB. Dan diberangkatkan ke Saudi Arabia pada keesokan harinya," tandas Munir.[ono]