Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pernikahan dalam pandangan umat Islam memiliki arti yaitu jalan untuk mewujudkan salah satu tujuan asasi dari syariat Islam, yaitu menjaga nasab.
Seperti bulan Sayawal ini banyak umat Muslim yang melaksanakan pernikahan yang juga dipercaya sebagai bulan baik.
Seperti diketahui Nabi Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam yang juga menikahi Sayyidah Aisyah pada bulan Syawal.
عن عائشة رضي الله عنها قالت تزوجني رسول الله صلى الله عليه Ùˆ سلم ÙÙŠ شوال وبنى بي ÙÙŠ شوال Ùأي نساء رسول الله صلى الله عليه Ùˆ سلم كان Ø£Øظى عنده منى قال
Artinya: "Sayyidah Aisyah Radliyallâhu Anha berkata: Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih bentuntung ketimbang diriku di sisi beliau?" (HR Muslim).
Abu Zakariya Yahya bin Syaraf atau lebih dikenal Imam Nawawi dalam al-Minhaj fi Syarhi Shahih Muslim menjelaskan, Sayyidah Aisyah mengatakan itu untuk menepis keyakinan yang berkembang di masyarakat jahiliyah dan sikap mengada-ada di kalangan awam bahwa makruh menikah, menikahkan, atau berhubungan suami-istri di bulan Syawal.
Lebih lanjut, Imam Nawawi menjelaskan:
Ùيه استØباب التزويج والتزوج والدخول ÙÙŠ شوال وقد نص أصØابنا على استØبابه واستدلوا بهذا الØديث
Artinya: "Hadits tersebut mengandung anjuran untuk menikahkah, menikahi, dan berhubungan suami-istri pada bulan Syawal. Para ulama Syafiiyah menjadikan hadits ini sebagai dalil terkait anjuran tersebut."
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS