Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Jembatan Dam Seng, yang berada di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, mulai mendapatkan penanganan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) setempat.
Diketahui, kondisi jembatan di Tuban selatan tersebut sebelumnya sangat memprihatinkan, karena longsor hingga memakan separuh jalan, yang diakibatkan cuaca ektrem. Hal ini mengakibatkan aktivitas masyarakat setempat menjadi terganggu, lantaran kendaraan bermuatan berat tidak lagi dapat melintas.
Kepada blokTuban.com, Camat Senori, Minto Ikhtiar mengatakan jika saat ini jembatan penghubung antara Kecamatan Senori dan Kecamatan Bangilan tersebut, ditutup total sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan apapun, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Penutupan tersebut, dilakukan karena untuk sementara waktu, di jalan ini akan dipasang jembatan bailey.
“Hasil rapat Forkopimka, desa dan Pertamina Jembatan ditutup untuk keperluan moving Pertamina dipasang jembatan bailey dan akan dibuatkan jembatan darurat untuk roda dua,” paparnya Jumat (14/4/2023).
Adapun pengerjaan jembatan bailey ini, lanjutnya, akan diupayakan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang. Sebagai gantinya, maka masyarakat untuk sementara diarahkan melalui jalan alternatif yaitu di Dusun Kedung Kebo, Desa Rayung ataupun Dusun Ngebrak, Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori.
Lebih lanjut, Minto sapaan akrabnya menambahkan, setelah jembatan bailey tersebut selesai dipasang. Maka rencananya akan dilanjutkan dengan pembangunan jembatan, menggunakan dana Anggaran Pendapatan dam Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban, yang diperkirakan mulai dilakukan pada Bulan Juni 2023 mendatang.
“Ada dua jalan alternatif, yaitu melewati Punten atau Kedung Kebo atau bisa melewati Ngebrak, Desa Wanglu Kulon,” katanya,
Dengan demikian, ia berharap untuk ke depannya, setelah jembatan bailey dibongkar maka bisa segera dilanjutkan dengan pembangunan jembatan permanen, seperti yang telah dijanjikan. Pasalnya, dengan begitu akses kegiatan masyarakat setempat tidak lagi terganggu. [Sav/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published