Direksi Kilang Pertamina Internasional Safari Ramadan di Kilang TPPI Tuban

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Untuk kedua kalinya seperti tahun lalu, jajaran Direksi Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan safari Ramadan 1444 H di Kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban, Selasa (11/4/2023). 

Acara yang difokuskan di Masjid Nurul Jihad TPPI tersebut, dihadiri langsung Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Johan NB Nababan, Presiden Direktur dan CEO TPPI, Erwin Widiarta.

President Director PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PRPP), Reizaldi Gustino, General Manager PT TPPI, Sugiyo, jajaran direksi dan karyawan TPPI, puluhan anak asuh, dan 6 yayasan di Kabupaten Tuban. 

Sebagai tuan rumah, Presiden Direktur dan CEO TPPI, Erwin Widiarta menyambut dengan gembira kedatangan direksi KPI di Kilang TPPI. TPPI sangat bangga dan berterimakasih karena konsisten dipilih menjadi salah satu titik safari Ramadan KPI. 

Erwin menambahkan, bahwa di dalam Safari Ramadan tahun ini TPPI menyerahkan tanggungjawab sosial dan lingkungan untuk anak asuh sebesar Rp25 juta. Selain itu, tanggungjawab sosial dan lingkungan untuk sarana prasarana kepada 6 yayasan masing-masing diberikan Rp10 juta. 

"Karena TPPI sekarang sudah menjadi bagian dari Pertamina, oleh sebab itu santunan menjadi bagian penting untuk mendukung kelangsungan proyek Kilang TPPI. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua," tutur Erwin dalam sambutannya. 

Tak lupa, Erwin juga memohon doa yang tulus dari para anak asuh dan yayasan yang hadir, agar TPPI menjadi kilang yang handal, aman, dan seluruh karyawannya diberikan kesehatan dan keselamatan dalam memproduksi BBM mendukung stok nasional. 

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Johan NB Nababan, menyampaikan tantangan industri Migas semakin besar. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh direksi dan karyawan TPPI dan PRPP Tuban untuk memperbanyak bersyukur. 

"Pertamina beserta sub holdingnya harus memaknai rasa syukur menjadi energi. Dengan penuh rasa terimakasih kepada Tuhan atas nikmat dan pencapaian serta bertahan menghadapi tantangan," kata Johan. 

Johan juga menyinggung proyek Olefin di TPPI Tuban sebagai proyek jangka panjang yang disiapkan. Di mana produkna berupa Polyethylene (PE) sebesar 1 juta ton per tahun dan Polypropylene (PP) 600 ribu ton per tahun yang ditargetkan selesai pada tahun 2024. 

Selain Olefin, Johan juga menyuport PT PRPP yang juga hadir di safari Ramadan untuk mewujudkan kemandirian energi nasional melalui pembangunan kilang GRR Tuban masih panjang.

"Minta doanya kalau pabrik berdiri dan beroperasi lancar, maka akan tercipta luas lowongan kerja. KPI berharap dapat menjalankan tugas petrokimia di Pertamina," imbuhnya. 

Lebih dari itu, dengan tema Rasa Syukur Adalah Energi, Johan mengajak semuanya untuk terus syukur atas rejeki dan pencapaian, agar memunculkan energi untuk berbagi. Sekaligus bermanfaat bagi lingkungan sekitar. 

"Mari kita bergandengan tangan bahu membahu baik dalam proyek kilang di Tuban baik TPPI maupun GRR," tutupnya. 

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Yayasan Syech Subakir Tuban, Suyatno berterimakasih karena TPPI secara rutin menyuport keberlangsungan yayasannya selama ini. Dukungan diberikan kepada para anak asuh dan juga pengembangan usaha di yayasan tersebut. 

Suyatno kemudian mendoakan agar TPPI dan KPI agar selalu dijaga oleh Allah SWT, dan diberikan keberkahan dalam segala usahanya, serta aktifitas produksi diberi kelancaran dan memenuhi target. 

"TPPI dan Yayasan Syech Subakir komunikasinya berjalan baik. Hampir setiap bulan, kami dilibatkan dalam Badan Dakwah Islam (BDI) dan program CSR-nya. Kami dirangkul terus," tutupnya. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS