Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra. SIK. MH.Msi merupakan perwira polisi Kelahiran Bali yang saat ini bertugas di Kabupaten Tuban.
AKP Kadek Aditya Yasa Putra bertugas di Polres Tuban menggantikan posisi AKP Arum Inambala yang dimutasi atau pindah tugas ke Polres Jember.
Pria yang akrab disapa Kadek ini, merupakan anggota kepolisian yang berasal dari Denpasar Bali. Dia lahir pada 15 April 1993. Menjadi seorang abdi negara bukanlah sebuah paksaan baginya, karena sedari kecil ia sudah bercita-cita ingin menjadi seorang polisi untuk mengikuti jejak sang ayah.
“Memang dari kecil saya sudah bercita-cita menjadi seorang polisi mas, ingin mengikuti jejak ayah, bahkan dulu waktu kecil saya sering meminjam pet ayah untuk saya pakai,” ujar Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra kepada blokTuban.com, Minggu (26/03/2023).
Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, Kadek muda saat itu melanjutkan pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol). Selama menempuh pendidikan di Akpol, ia hanya menempuh waktu pendidikan selama 3 tahun saja, Kadek masuk Akpol pada tahun 2010 dan lulus pada tahun 2013.
Baca Juga:
Manfaatkan Potensi Alam, Ibu Rumah Tangga di Tuban Sukses Kembangkan Usaha Tepung Sagu
Setelah lulus pada tahun 2013 sebagai perwira berpangkat Ipda, Kadek langsung di tugaskan di berbagai wilayah di Jawa Timur seperti, Danton Dalmas Polda Jatim, Kanit Pidum Polresta Malang, di Satlantas Polres Probolinggo Kota, Bojonegoro, Banyuwangi, Blitar dan Tuban. Namun menduduki jabatan sebagai Kasat Lantas baru ia rasakan saat ia berada di Polres Blitar dan Tuban.
“Menjadi Kasat Lantas ketika di Blitar dan di Tuban saat ini,” ujarnya.
Bapak dua anak ini menambahkan, selama ia bertugas di Kabupaten Tuban tak perlu waktu lama untuk beradaptasi karena sebelumnya ia pernah bertugas di Polres Bojonegoro. Secara kultur masyarakat dan makanan tak jauh berbeda dengan Kabupaten Tuban.
Berbicara makanan, ternyata Kadek adalah pencinta olahan belut. Bahkan ia merasa senang, ketika pertama kali bertugas di Kabupaten Tuban langsung disuguhi belut pedas khas Tuban.
“Kalau makan kesukaan dari dulu belut, tapi kalau di Bali belutnya di goreng, kalau di sini belutnya diolah menjadi belut pedas,” tambahnya.
Baca Juga:
Cerita Sri Kayatin, Pengusaha Kerupuk dan Rengginang yang Berhasil Tembus Pasar Modern
Satu bulan bertugas di Bumi Wali ini menurutnya masyarakat Tuban tergolong masyarakat yang ramah, dan relatif mengikuti aturan. Namun, ada beberapa hal yang disayangkan seperti, anak muda yang masih salah dalam mengaplikasikan hobi balapnya, dengan mengadakan balap liar dan ini masih menjadi Pr baginya untuk mewadahi hobi balap dari anak-anak muda agar tidak menggelar balap liar di jalan.
Selama bertugas di Kabupaten Tuban Kadek juga masih meneruskan beberapa program dari Kasat lantas yang lama. Sekaligus beberapa program seperti menampung keluhan dari masyarakat terkait knalpot brong, serta sebisa mungkin mengadakan patroli untuk upaya preventif adanya balap liar atau perkumpulan yang menggunakan knalpot brong. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
