Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Bunga Lailly Tazkhia Naura (16) salah satu atlet muda kickboxing yang dimiliki Kabupaten Tuban sudah mengukir sebagai prestasi baik tingkat Kabupaten maupun Internasional
Gadis yang akrab disapa Bunga ini, merupakan salah satu siswi di SMA Negeri 1 Tuban, dan saat ini ia masih duduk di bangku kelas 10.
Awal mula ketertarikannya kepada olahraga kick boxing bermula saat ia masih duduk di kelas 8 SMP saat itu dia diajak oleh salah satu temannya untuk mengikuti olahraga tersebut.
“Saya tertarik di kick boxing kurang lebih sejak 2 tahun yang lalu bermula dari ajakan teman saat latihan karate,” ujar Bunga kepada blokTuban.com, Senin (20/02/2023).
Setelah mengikuti ajakan temannya lama-kelamaan ia merasa nyaman dan sampai saat ini ia telah berhasil mendapat berbagai prestasi di bidang olahraga beladiri.
Dan terbaru ia telah berhasil menjadi juara 3 dalam event Kick Boxing Championship Kejurprov 2023 kelas kicklight yang diselenggarakan di GOR Bung Hatta, Kabupaten Ngawi selama 2 hari 18-19 Februari 2023.
Selain itu masih banyak lagi beberapa prestasi yang diraih atlet muda ini yaitu menjadi juara 2 PORKAB Kabupaten Tuban, juara 2 Ngawi Open Piala Bupati, juara 3 kumite perorangan internasional open karate championship walikota Surabaya cup 2022, juara 2 kata perorangan internasional open karate championship walikota surabaya cup 2022, juara 2 PORKAB 60kg putri cabor Tinju Amatir, juara 2 PORKAB -60kg putri cabor kick boxing.
Gadis manis ini, sebelum terjun di dunia kickboxing ia terlebih dahulu belajar beladiri karate. Karate sendiri bukanlah hal yang baru bagi gadis muda ini, karena dari kakek sampai orang orang tuanya adalah anggota karate.
Dalam berkecimpung di dunia di kick boxing yang notabene adalah olahraga keras, keluarganya tak pernah melarangnya, mereka selalu mensupport asalkan kegiatan yang ia lakukan positif dan menghasilkan prestasi.
“Kalau dari keluarga mendukung mas, selagi positif dan menghasilkan prestasi keluarga mensuport,” bebernya.
Dengan padatnya kegiatan akademik dan kegiatan latihan, hal tersebut menjadi sebuah suka dan duka menjadi seorang atlet. Karena terkadang bentrok dengan kegiatan sekolah seperti kerja kelompok maupun les, tapi disisi lain banyak pembelajaran yang bisa ia ambil, seperti belajar mengatur waktu sebaik mungkin.
Kendati sudah memiliki berbagai prestasi di dunia olahraga beladiri, ia memiliki cita-cita bisa masuk Politeknik Keuangan Negara STAN atau di Akademi Militer (Akmil), serta salah satu keinginan yang ingin dicapai adalah bisa menjadi atlet nasional.
“Untuk harapan kedepannya semoga prestasi saya bisa menginspirasi banyak orang, dan tentunya semoga kedepannya lebih berprestasi dan lebih baik lagi,” tambahnya.
Event terdekat yang akan dijalani pemegang sabuk biru karate ini adalah event kick boxing yang akan di selenggarakan di Surabaya bulan Maret dan event Porprov pada bulan Juli.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
