3 Rumah di Tuban Terendam Luapan Bengawan Solo, Warga Masih Enggan Mengungsi

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Terdapat 3 rumah warga di Dusun Jepuro, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban  yang sudah terendam luapan air Bengawan Solo.

Salah satu rumah yang terendam adalah milik Kiswaji (60). Ia saat ini harus menyiapkan diri, jika luapan air Bengawan Solo terus naik, karena saat ini di dalam rumahnya sudah dimasuki air setinggi betis orang dewasa, hal ini akan lebih dalam lagi jika ia masuk ke belakang rumahnya.

“Jika di depan selutut jika di belakang rumah sepaha,” ujar Kiswaji (60) kepada blokTuban.com, Sabtu (18/02/2023).

Menurutnya air mulai masuk ke dalam rumahnya pada Jumat (17/02/2023) pukul 08.00 Wib. Setelah itu air terus naik dan sampai saat ini masih terus naik.

Baca juga: 4 Rumah di Desa Ngadipuro Tuban Sudah Terendam Banjir

Sebenarnya Kiswaji sudah mengetahui jika air bengawan Solo akan naik dari cerita tetangga, akan tetapi ia kira tak akan se dalam ini karena memang tiap tahunnya juga selalu banjir.

“Tiap tahun banjir tapi setiap hendak masuk rumah segera surut,” bebernya.

Saat ini jika air terus mengalami kenaikan maka barang-barang berharganya akan ia amankan ke rumah kerabatnya yang berada di desa sebelah.

Senada dengan Kiswaji, Miyatun (80) harus beraktivitas di genangan air, karena rumahnya juga terendam air setinggi lutut orang dewasa.

“Air di rumah saya setinggi lutut jika ke belakang makin dalam,” ujarnya.

Miyatun menambahkan bahwa ini merupakan banjir terbesar setelah 5 tahun, karena dulu tidak sampai setinggi ini, saat ini ia juga memiliki ayam peliharaan yang tidak diungsikan, cuma kandang di ganjal batu untuk meninggikan kandang.

Sekarang kedua orang tua ini, masih bertahan di rumahnya masing-masing karena akan melihat situasi dulu, jika memang terus mengalami kenaikan baru akan mengamankan diri.

Baca juga: Banjir Mengintai, Petani Tuban Terpaksa Panen Dini

Selain mereka berdua masih ada satu lagi yaitu rumah  Sunadi (52) yang terendam air akan tetapi kondisi rumah Sunadi tak separah dua orang tadi.

Rumah Sunadi hanya dimasuki air sedalam mata kaki orang dewasa, menurutnya air mulai masuk kedalam rumahnya pada Sabtu (18/02/2023) pada pukul 01.00 Wib. “Masuk rumah baru pada tadi malam,” ujarnya.

Kendati sudah kemasukan air ia enggan untuk mengungsi dan saat ini ia telah mengamankan barang berharganya dengan ditinggikan agar tidak terkena air.

“Barang sudah saya amankan soalnya kemarin sudah mendapatkan informasi kalau air bengawan akan naik,” tambahnya.

Dari ketiga orang yang ditemui blokTuban mereka berharap agar di temukan solusi supaya tiap tahun di Dusun Jepuro tidak terjadi banjir.[Nur/Dwi]

 

Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS