Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Uji coba operasinoal Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road, yang sempat ditunda lantaran banyaknya hal yang harus dikaji ulang, hari ini bakal di terapkan kembali mulai pukul 14.00 Wib.
Kepada blokTuban.com, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Yuli Imam Isdarmawan mengatakan jika uji coba Jalan Ring Road ini, kembali dilakukan dengan menerapkan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah lokasi.
“Benar mbak hari ini ada uji coba lagi, seakarang focus juga rencana penerapan rekayasa lalu lintas di sekitar Mondokan dan SMP 4, untuk mengurai antrean panjang yang terjadi di hari kesatu kemarin,” ujarnya, Jumat (17/2).
Menurut Imam, sapaan akrabnya, operasional ujicoba ini akan dilakukan setelah petugas dari Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) apel bersama, dan sekira pukul 14.00 Wib petugas langsung melakukan ploting kesejumlah titik-titik pengamanan, dengan menerjunkan kurang lebih 34 personel.
Baca Juga:
Baru Empat Jam Beroperasi, Uji Coba Operasional Jalan Ring Road Tuban Ditunda
Saat disinggung terkait bagaimana konsep rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh petugas, pria ramah ini mengunngkapkan bahwa ada satu traffic light di Ring Road yang dimatikan.
“Untuk konsep rekayasa lalu lintas hari ini, ada satu traffic ligh yang kita off kan dan pengguna jalan, akan diarahkan menuju titik-titik U-TURN untuk menuju kearah pergerakann selanjutnnya,” paparnnya.
Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan lantaran penumpukan kendaraan yang terjadi, disebabkan karena adanya dua simpang dengan jarak yang terlalu dekat, yaitu berkisar 196 meter.
“Kalau salah satu (lampu merah) waktunya kita perpannjang, maka akan menumpuk di simpang selanjutnnya,” sambungnya.
Lebih lanjut, dengan dilakukannya operasional uji coba Ring Road hari ini, maka ia berharap agar uji coba pada hari kedua ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Sehingga Tim Forum LLAJ semakin banyak mendapatkan data, untuk melakuka Analisa Evaluasi (Anev).[Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS