Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Luapan air Sungai Bengawan Solo terus mengalami kenaikan bahkan dalam waktu 10 jam air mengalami kenaikan setengah meter.
Salah satu anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kanorejo Bambang (48), mengatakan bahwa di pagi hari, tanggul-tanggul lahan tanaman cabai masih terlihat akan tetapi saat ini sudah terendam air semua.
“Pagi tadi masih terlihat sedikit, saat ini sudah tenggelam,” ujar Bambang kepada blokTuban.com, Jumat (17/02/2023).
Diperkirakan air yang menggenangi lahan persawahan ini mengalami kenaikan hingga 50 centimeter, menjadikan makin banyaknya lahan yang terendam air.
Diperkirakan lahan yang terendam air saat ini seluas 31 hektar, yang tadi pagi hanya diperkirakan baru 10 hektar aaja lahan pertanian yang terendam.
Baca Juga:
Daratan Lebih Tinggi, Warga Desa Kanorejo Tuban Tak Panik Sungai Bengawan Solo Siaga Kuning
“Saat ini terdapat 31 hektar lahan pertanian yang terendam, dan setengahnya sudah tanam cabai,” tambahnya.
Dari puluhan hektar yang terendam, ratusan juta kerugian yang diterima petani, karena dalam satu hektarnya modal tanam menghabiskan uang 25 juta rupiah.
Harapan dari Bambang yaitu agar air cepat surut, serta Pemerintah Kabupaten Tuban segera membuatkan tanggul bengawan untuk meminimalisir dampak banjir kedepannya. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS