Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Pagi ini kemacetan panjang nampak terlihat di ruas Jalan Raya Widang- Tuban dikarenakan adanya pembangunan jembatan dan truk trobel di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Bahkan diperkirakan kemacetan ini memiliki panjang hingga 10 kilometer, Senin (20/02/2023).
Menurut Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, Ipda Kistelya Pratayama Ray kemacetan ini tidak disebabkan adanya pembangunan jembatan saja, melainkan juga adanya truk yang mengalami as patah.
“Kemacetan ini disebabkan karena adanya pembangunan jembatan yang ada di Babat, ditambah lagi ada sebuah truk yang as-nya patah mengakibatkan kemacetan makin panjang,” ujar Kistelya Pratayama Ray kepada blokTuban.com, Senin (20/02/2023).
Wanita asal Riau ini menambahkan, bahwa saat ini truk yang asnya patah sudah mendapatkan penanganan dan sudah dipinggirkan oleh petugas dari Satlantas Lamongan.
Mengetahui adanya potensi kemacetan panjang dari jam 06.00 WIB, petugas Satlantas Polres Tuban telah mengalihkan arus lalu lintas, ke Jalan Raya Daendels agar menghindari kemacetan.
Sedangkan untuk kendaraan yang terjebak macet menurut wanita ramah ini, itu adalah kendaraan yang telah melintas sebelum jam 06.00 pagi tadi.
“Itu yang terjebak macet adalah kendaraan yang melintas sebelum ada pengalihan arus jam 06.00 tadi,” bebernya.
Untuk mengatur arus lalu lintas dari kemacetan ini dari Satlantas Polres Tuban telah menurunkan 8 personil untuk mengatur arus lalu lintas.
Wanita ramah ini juga menghimbau untuk pengendara jalan yang dari arah Semarang hendak ke Surabaya agar melintasi jalan raya Daendels saja.
Dari pantauan blok Tuban di lapangan kemacetan terjadi dari perbatasan Jembatan Plaosan Babat hingga Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban bahkan beberapa sopir truk yang jenuh menunggu kemacetan, turun dari mobilnya untuk saling ngobrol dengan pengguna jalan lainnya.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS