Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Olahraga futsal menjadi pilihan yang digemari pada pelajar. Namun, siapa sangka awalnya yang niat sehat namun harus meregang nyawa. Peristiwa tersebut terjadi di Manunggal Futsal Tuban pada Sabtu (7/1) malam.
Korbannya yaitu pelajar kelas 12 SMKN 1 Tuban. Kecelakaan dalam olahraga tersebut, sempat terekam video dan beredar pada saat penanganan korban. Sekilas dalam video tersebut ada beberapa orang yang hendak melakukan pertolongan kepada korban dengan membawa tandu ke arah korban.
Mengetahui kondisi korban yang sudah mengalami pendarahan cukup banyak sang pembawa tandu bukannya malah bergegas segera cepat-cepat, ia hanya berjalan dengan tenang.
Bahkan dalam video tersebut juga terekam seorang bapak-bapak malah menghisap rokok di samping korban dan memberikan bantuan di Jalan Manunggal No.9 Tuban itu.
Baca juga:
AMSI Jatim Desak Polisi Usut Tuntas Kekerasan 2 Jurnalis Bojonegoro
Menurut Ronald tetangga dari korban, saat itu korban bernama Adi Priyo Santoso (18) menghabiskan waktu malam minggu dengan bermain futsal bersama teman-temannya. Saat bermain korban melakukan pull up atau glantungan di tiang gawang.
“Korban saat bermain futsal bergelantung di tiang gawang akan tetapi tiang tersebut malah roboh dan menimpa korban ”ujar Ronald (20) kepada reporter blokTuban.com, Minggu (8/1/2022).
Menurut Ronald, korban meninggal dunia akibat pendarahan di leher. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit.
Sementara itu, pihak Manunggal Sport Center melalui akun media sosialnya saat dikonfirmasi blokTuban.com menyampaikan permohonan maaf. Ini bukan wewenang dari admin manunggal tetapi pihak yang berwenang.
Pantauan di Instagram @manunggalsportcenter.tbn memposting di instastory berbela sungkawa kepada korban. Sekaligus memberitahukan bahwa lapangan multifungsi bisa digunakan lagi pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
