Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Hewan semut hampir dapat ditemui dimanapun, di luar ruangan hingga ke dalam rumah. Terlebih ketika terdapat remahan makanan sudah pasti mengundang kerumunan semut.
Meski terkadang mengganggu, keberadaan semut boleh saja diusir. Namun dalam pandangan Islam, semut dilarang untuk dibunuh.
Menurut ajaran Islam, semut adalah makhluk hidup yang mulia karena mereka disebut sebagai binatang yang bertasbih. Sebab itu hewan semut hukumnya haram dibunuh.
Sebagaimana riwayat hadits dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersebut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tapi Allah kemudian menurunkan wahyu kepadanya: "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih kepadaku?" (HR.Muslim).
Hal ini juga dikuatkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Abbas, ia berkata:
Ù†ÙŽÙ‡ÙŽÙ‰ رَسÙول٠الله٠صَلَّى الله عَليْه٠وسَلَّمَ عَنْ قَتْل٠الصّÙرَد٠، وَالضّÙÙْدَع٠، وَالنَّمْلَة٠، وَالْهÙدْهÙدÙ
"Sesungguhnya Nabi saw. melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung hud-hud, dan burung shurad".
Doa Mengusir Semut
Lantas bagaiman mengatasi semut-semut yang mengganggu di sekitar kita?
Ketika melihat semut lewat dan bergerombol membentuk barisan, maka bisa ditegur dengan membaca doa ini:
"Asaalamulaikum rakyat Nabi Sulaiman, ini rumahku karena aku ingin membersihkan tempat yang menjadi rumahmu. Kamu adalah makhluk Allah, buatlah sarangmu di luar rumahku agar kamu selamat."
Apabila dengan menegur tersbut semut-semut tidak junjung pergi. Maka dapat dibacakan doa berikut ini
Hadza li ghulamil qadhi
"Dengan izin Allah, semut-semut tidak berani mendekati makanan."
Itulah kalimat teguran da doa untuk mengusir semut tanpa harus membunuhnya. Semoga bermanfaat.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published