Bacaan Doa Ayat Kursi dan Fadhilahnya Dibaca Setiap Hari

Oleh: Dwi Rahayu

 

blokTuban.com - Mengamalkan bacaan surat Al-Qur'an menjadi wasilah Rasulullah kepada umatnya. Salah satunya membaca doa ayat kursi yang membawa kebaikan bagi umat Islam.

 

Dikatakan dalam hadist riwayat An-Nasa'i yang dikutip dari NU Online, jika umat Islam membaca ayat Kursi secara istiqamah setiap shalat wajib, tidak ada menghalanginya masuk surga sebelum datangnya kematian. Abu Umamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda.

 

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَكُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوْتَ

 

"Barang siapa yang membaca Ayat Kursi tiap usia shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain - belum datangnya - kematian." (HR. An-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah: 10).

 

Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dalam surat Al-Baqarah. Disebutkan dalam kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat orang yang memahami Islam dengan baik bisa tidur sebelum membaca ayat Kursi dan ayat-ayat akhir surat Al-Baqarah, karena ayat ini (diturunkan) dari perbendaharaan di bawah Arsy.

 

Dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah: X/252 di atas, berhubungan dengan amaliyah yang diajarkan oleh ulama NU. Di mana para kiai mengimbau kepada santri untuk membacanya agar terhindar dari gangguan setan atau dapat dikatakan setan tidak akan mendekat bahkan setan akan lari.

 

Berikut bacaan doa ayat Kursi:

 

اللهُ لُآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ، لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ، لَهُ مَافِى ٱلسَّمَـٰوَ ٰ تِ وِمَافِى الْأَرْضِ، مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ

يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ، وَلَايُحِيْطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَاشَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَ Ù° تِ وَٱلْأَرْضِ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَاوَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ 

 

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia Yang Hidup kekal lagi selalu mengatur (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Dia Maha Pemilik segala hal yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang bisa memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah kecuali telah dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255).

 

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS