Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi mengelar Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) di Jatim Internasional Expo, Surabaya selama 10 hari mulai 18-22 November 2022.
Ajang yang diikuti oleh ratusan perupa di Indonesia tersebut, salah satunya berasal dari Kabupaten Tuban. Perupa tersebut adalah Saiful Amin. Rekan-rekan satu komunitasnya yang tergabung dalam Tali Gochi banyak yang gagal mengikuti acara tersebut karena keperluan yang mendesak.
Saiful Amin saat ditemui awak media mengatakan, ini acara tahunan yang sangat penting, khususnya untuk jualan karya seni lukis. Banyak pelukis yang terlibat, baik dari kalangan akademisi maupun yang otodidak.
“Ini bisa dijadikan referensi kemajuan karya ke depan," ujarnya, Minggu (20/11/2022).
Setelah vakum dan mati suri selama pandemi covid-19, lanjut Saiful bahwa PSLI sempat digelar pada tahun 2021 lalu dengan hasil yang sangat jauh dari ekspektasi panitia. Gelaran akbar yang rutin digelar setiap tahun itu sangat minim pengunjung dan ada pembatasan.
Salah satu terobosan yang dikeluarkan oleh panitia tahun ini, masih kata Saiful, adalah menghadirkan seorang maestro seni kontemporer dari Yogyakarta, yaitu Ugo Untoro, yang selama ini terkenal sangat kritis terhadap pola-pola berkesenian masyarakat PSLI.
"Tahun ini cukup menarik karena perdebatan yang selama ini muncul antara seni rupa konseptual dengan seni rupa komersial yang tidak pernah menemukan ujung perdebatan, dipertemukan dalam satu ajang dengan disusul oleh agenda diskusi selama event berlangsung," ungkapnya.
Dia menambahkan, meski pasar wacana (seni rupa konseptual) dan pasar komoditi (pasar seni) memiliki pedoman yang berbeda, tapi pasar komoditi seperti ini sangat dibutuhkan oleh teman-teman di Tuban.
“Keputusan tetap dikembalikan ke mereka masing-masing, tapi adanya PSLI ini bisa memberikan ruang bagi masyarakat dan kolektor untuk mengapresiasi," pungkasnya. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
