BMKG Peringatkan Warga Tuban Waspadai Hujan Berdurasi Lebih dari 30 Menit

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten  Tuban, memprediksi jika curah hujan, dengan intensitas sedang hingga tinggi, akan terus berlangsung hingga awal tahun 2023 mendatang.  

Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan jika sampai saat ini wilayah Kabupaten Tuban, tidak masuk dalam kategori cuaca ekstrem. Kendati demikian, potensi banjir bandang masih bisa terjadi pada masa musim penghujan tahun ini, terutama pada puncak musim penghujan.

“Potensi banjir bandang masih berpotensi terjadi pada musim penghujan, terutama puncak-puncak musim penghujan (Januari-Februari 2023). Sebab, musim hujan tahun ini, diprediksi memiliki curah hujan lebih tinggi, darinpada kondisi normal,” terang Zem saat dikonfirmasi reporter blokTuban.com, Selasa (18/10/2022).

Oleh karena itu, Zem sapaan akrabnya menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Tuban, terutama yang berada atau tinggal di aliran sungai, untuk terus waspada ketika terjadi hujan lebat, dengan durasi lebih dari 30 menit.

Baca juga :

Waspada! BMKG Sebut Sembilan Wilayah di Tuban ini Rawan Petir

Masuk Musim Penghujan, Lahan Tadah Hujan di Wilayah Tuban Apa Bisa Ditanami Jagung?

Waspada! Ini Daftar Kecamatan di Tuban yang Berpotensi Puting Beliung

Pasalnya, hujan lebat dengan durasi waktu yang lama, dapat mengakibatkan air sungai meluap, sehingga kemungkinan bisa terjadi banjir bandang di wilayah tersebut.

“Harap segera jauhi wilayah aliran sungai, ketika terjadi hujan lebat dengan waktu lebih dari 30 menit,” paparnya.

Selain itu, ia juga menambahkan agar hendaknya masyarakat mengingat kembali bencana apa saja yang  pernah terjadi di lingkungan sebelumnya. Hal tersebut, bertujuan guna mengantisipasi atau mengurangi resiko bencana yang terjadi kedepannya. 

“Harus ingat kembali, bencana apa yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, lakukan juga langkah antisipasi untuk mengurangi resiko dan kerugian, akibat dari bencana tersebut,” jelasnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS