Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama tak henti-hentinya terus andil dalam mengentas kemiskinan di Kabupaten Tuban. Salah satunya melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan MCK sehat, di mana saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 60 persen.
Program yang sudah dijalankan mulai tahun 2017 ini menyasar pada 3 desa sekitar dengan jumlah penerima manfaat sembilan warga. Mereka yang dibantu berasal dari desa ring 1, yaitu Desa Remen, Tasikharjo, dan Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban.
Daftar penerimanya yaitu, Hendra Setyawan asal Dusun Plaosan RT 001/RW 003 Desa Tasikharjo, Eny Setiyoningsing asal Dusun Dermo RT 002/RW 004 Desa Tasikharjo, Lasmo asal Dusun Plaosan RT 003/RW 003 Desa Tasikharjo, Cicik Ednriyati asal Dusun Sumurwaru RT 001/RW 007 Desa Remen, Warsi alamat Dusun Remen RT 005/RW 005, Desa Remen.
Lalu, Sakhuan asal Dusun Remen Rt 002/RW 002 Desa Remen, Rumiatun asal Dusun Karanganyar RT 005/ RW 002 Desa Purworejo, Sudarmin asal Dusun Karanganyar RT 006/ RW 002 Desa Purworejo, Muhammad Warnoto/Siti Patonah asal Dusun Karanganyar RT 006/ RW 002 Desa Purworejo.
Saat dikunjungi PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo ST. MM, Nenek Rumiyatun yang beralamat di Dukuh Brangkal, Desa Purworejo langsung memeluk sambil menangis sebagai tanda kebahagiaan dan ungkapan terimakasih kepada PT TPPI. Selama ini nenek tersebut hidup sendiran tanpa keluarga di kediamannya.
Baca juga :
- PT. TPPI Ikut Andil Dalam Penyusunan Kurikulum Pembelajaran Bersama PEM Akamigas Cepu
- Ikuti Laga Persahabatan Trofeo Tuban, Cara TPPI FC Jaga Kebugaran Karyawan
- Aktif Lindungi Pekerja Rentan, TPPI Terima Penghargaan dari Bupati Tuban
Program RTLH tersebut, menurut Taheran merupakan sinergi TPPI dengan program pemerintah bidang pengentasan kemiskinan. Program pembangunan RTLH tersebut bertujuan menjadikan rumah layak huni dan lebih sehat.
Tak hanya direnovasi, rumah yang menjadi sasaran program juga dibangunkan MCK. PT TPPI berkomitmen menjalankan program yang sudah dipatok setiap tahun dengan anggaran ratusan juta rupiah.
"Untuk program tahun 2022 ini sudah masuk 60 persen. Kami perkirakan sebulan lagi selesai dan penerimanya dapat menempatinya," tutur Taheran kepada blokTuban.com, Rabu (12/10/2022).
Sejalan dengan program RTLH dan MCK sehat, selama ini PT TPPI juga tetap concern melanjutkan program pemberdayaan masyarakat khususnya peningkatan kompetensi masyarakat yang terus ditingkatkan supaya terbentuk masyarakat mandiri secara ekonomi.
Sebab, bentuk pemberian bantuan charity atau bantuan langsung merupakan bentuk program yang diberikan kepada masyarakat yang benar - benar tidak mampu secara fisik, finansial dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja.
"Bagi warga yang masih memiliki potensi bekerja secara produktif harusnya diberikan pelatihan agar bisa mandiri. Bahwa yang dimaksud mandiri disini tidak harus bekerja di perusahaan sekitar, tetapi kalau bisa justru membuka usaha-usaha yang dapat membuka lapangan kerja baru," imbuhnya. [Ali]
Temukan konten Berita blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
