Unik, Santri Darurrauf Wilis Tuban Usung Kostum Daun Lontar Sambil Lantunkan 1000 Bait Nadhom

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Semangat Kemerdekaan masih terus digaungkan oleh warga Desa Suwalan Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Mereka menngadakan karnaval tingkat Desa dalam rangka memperingati kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) tentunya dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia Tak ada kata terlambat walaupun saat ini sudah memasuki pertengahan bulan September. 

Dalam karnaval ini ada beberapa penampilan unik yang di tampilkan oleh Pondok Pesantren Darurrouf Wilis. Karnaval sendiri dimaknai sebagai pajang untuk bersenang-senang sehingga kegiatan ini disambut meriah dan antusias oleh warga Desa, serta masyarakat dari dalam, hingga luar desa yang memadati jalan untuk menyaksikan penampilan dari para peserta karnaval.

Karnaval ini diikuti oleh 18 kelompok peserta salah satunya adalah Pondok Pesantren Darul Rauf Wilis Jenu yang mengambil tema Bhineka Tunggal Ika  terdapat penampilan unik dari santri Ponpes Darurrouf Wilis.

Baca juga :

Kenakan Berbagi Kostum Unik, Karnaval Kemerdekaan di Desa Sumurjalak Tuban Meriah

Naik Kereta Kuda, Kades Tasikharjo Tuban Bersama Istri Pimpin Pawai Karnaval Kemerdekaan Keliling Desa

Bertajuk Pesona Nusantara, Karnaval Desa Klotok Tuban Sukses Hibur Ribuan Penonton

Mereka, mensiarkan Islam di muka umum, dengan melantunkan kurang lebih 1000 bait nadhom Matan Zubad di sepanjang jalan. Selain itu mereka juga membawa kaligrafi bertuliskan motivasi dan kreasi gunungan wayang dari kardus bekas.

Tak hanya itu, santri juga membuat masyarakat yang melihat karnaval ini merasa takjub, karena menggunakan kostum kreasi santri dari daun lontar. Keunikan tersebut menjadi daya tarik para masyarakat yang melihat.

“Lontar sendiri merupakan daun dari pohon Bogor Siwalan yang menjadi salah satu ikon Kota Tuban. Sangat jarang diolah menjadi kreasi seni berupa gaun maupun kostum,” ujar Pengasuh Ponpes Darurrauf Wilis Jenu, Tuban, Ahmad Muadzin kepada blokTuban.com, Minggu (17/09/2022).

Sebelum berangkat karnaval para santri di beri pesan oleh pengasuh Ponpes Darurrauf Wilis agar santrinya untuk berdandan natural. Sekaligus tetap mengutamakan jamaah salat, karena bagaimanapun keadaannya salat adalah yang paling utama. 

Pengasuh muda ini berpesan, bahwa karnaval merupakan ajang untuk bersenang-senang yang dapat dimeriahkan dengan kesederhanaan. Karnaval juga bisa menjadi ajang dakwah Islam di tengah masyarakat modern. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS