Bertajuk Pesona Nusantara, Karnaval Desa Klotok Tuban Sukses Hibur Ribuan Penonton

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Setelah dua tahun sempat vakum karena Pandemi Covid-19. Tahun ini, berbagai sajian hiburan untuk masyarakat dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 tahun mulai dibangkitkan lagi. 

Termasuk berbagai daerah yang ada di Kabupaten Tuban, salah satunya Desa Klotok, Kecamatan Plumpang yang rangkaian kegiatan karnaval yang mengusung tema Pesona Nusantara. 

Dari pantauan blokTuban.com di lokasi, nampak ribuan masyarakat rela berdesak-desakan satu sama lainnya, demi menyaksikan berbagai pertunjukan yang ditampilkan oleh para peserta karnaval kemerdekaan. 

Salah seorang penonton, Nayla masyarakat asal Desa Kebomlati mengaku jika ia rela berangkat lebih awal, agar mendapatkan tempat yang strategis sehingga dengan mudah dan nyaman menyaksikan pawai hingga selesai. 

Baca juga :

Jalur Pantura Tuban Sempat Padat Merayap, Ada Ribuan Peserta Karnaval Kemerdekaan Kelilingi 4 Desa di 2 Kecamatan Berbeda

1.500 Warga Desa Magersari Tuban Meriahkan Karnaval Kemerdekaan

Karnaval Unik di Tuban, Selfie dengan Kepala Desa Ini Berhadiah Smartphone

“Tadi berangkat jam sekitar jam 12 an, abis sholat langsung berangkat. Takut nggak kebagian tempat yang enak, soalnya pasti penonntonnya membludak dan kalau berangkatnya belakangan macet,” paparnya kepada blokTuban.com, Minggu (28/8/2022). 

Menurutnya, adanya tontonan seperti ini sangat menghibur masyarakatan setempat. Pasalnya, sudah banyak masyarakat yang rindu dengan adanya kegiatan-kegiatan perayaan seperti saat ini, sehingga ia berharap agar perayaan seperti itu bisa terus digalakkan. 

Senada dengan Nayla, penonton lain dari Kecamatan Widang. Lia juga mengaku sangat senang dengan hiburan-hiburan gratis yang disajikan untuk masyarakat di Kabupaten Tuban. 

“Senang mbak, akhirnya kegiatan seperti kembali lagi. Sayang di desa saya belum ada jadinya saya lihat di desa-desa lain. Lumayan bisa buat refreshing di akhir pekan,” tutur wanita berhijab itu. 

Selain itu, perempuan berusia 24 tahun ini juga menambahkan jika selain menghibur masyarakat, kembali digalakkannya momentum perayaan ini juga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. 

Sekedar diketahui, kegiatan karnaval tersebut diikuti oleh berbagai jenjang mulai dari jenjang TK, SD/Mi, SLTP, hingga masyarat umum dengan mengenakan berbagai pakaian adat mulai dari adat Jawa, Bali, Papua, Betawi, Madura dan masih banyak lagi. [Sav/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS