Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Kesebelasan Bumi Wali FC asal Kabupaten Tuban, yang dikelola oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) semakin mantap untuk mengarungi kompetisi Liga 3 PSSI Jatim di Indonesia.
Saat terakhir kali diwawancarai, manajemen Bumi Wali FC masih dalam tahap pencarian pelatih. Untuk saat ini, tim kebanggaan warga Tuban itu sudah menemukan pelatih baru.
Mereka telah menemukan pelatih yang masuk dalam kriteria. Kursi pelatih kepala diisi Cecep Bambang Abriyanto. Pemilihan Cecep bukan tanpa alasan, sebab ia memiliki Lisensi C serta beberapa kali melatih klub.
“Pemilihan Cecep sebagai pelatih karena ia sudah memiliki lisensi C. Sebagai pelatih ia sudah beberapa kali melatih klub dan segudang pengalaman,” ucap Media Officer Bumi Wali Tuban, Ruwiyono kepada blokTuban.com, Minggu (17/09/2022).
Ruwiyono menambahkan, bahwa Cecep sendiri bukanlah orang baru di Bumi Wali. Pada kompetisi Liga 3 tahun 2021/2022, Cecep melatih Bumi Wali sebagai pelatih kiper serta waktu Porprov Jatim melatih tim sepak bola Bumi Wali.
"Dia nantinya akan dibantu dua asisten pelatih, Afanur Rohib dan Heru," imbuhnya.
Baca juga :
- Striker Andalannya Cidera, PSIR Rembang Andalkan Dua Sosok Ini
- Kalahkan Timor Leste, Timnas Indonesia Sejajar Vietnam di Puncak Klasemen Gruf F
- Suporter Nantikan Perkembangan Persatu Tuban Songsong Liga 3
Dengan sudah matangnya semua komponen di Bumi Wali, Ruwiyono menegaskan bahwa timnya sudah siap dan tinggal memfokuskan diri untuk melakukan latihan. Rencananya ti Bumi Wali FC akan memulai latihan secara resmi pada Senin (19/09/2022).
"Kita akan mulai latihan secara resmi pada hari Senin, walaupun kemarin kita juga sudah melakukan beberapa latihan," tambahnya.
Saat ini klub Bumi Wali FC Tuban telah memiliki 26 pemain dan nantinya pada akhir bulan mereka akan menetapkan 24 pemain yang akan didaftarkan untuk mengarungi kompetisi Liga 3. Regulasi PSSI, maksimal pendaftaran pemain ialah 30 pemain setiap klubnya.
"Sisa kuota ini digunakan jika nantinya ada pemain yang bagus untuk dipakai saat pertengahan berkompetisi," jelasnya.
Kesiapan tersebut berbanding kebalik dengan kondisi di tim Persatu Tuban. Sampai saat ini progres Persatu Tuban masih belum diketahui publik, sebab pihak manajemen masih merahasikan informasi klub kebanggaan warga Tuban itu. [Nur/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS