Reporter : Savira W.S
blokTuban.com - Para nelayan di Kabupaten Tuban pada Rabu (14/9/2022) pagi menggelar larung sesaji di wisata Pantai Boom Tuban. Masyarakat yang terlibat kirab budaya berasal dari Kelurahan Karangsari, Sidomulyo, dan Kingking, Kecamatan Tuban.
Acara yang dikemas dalam wisata petik laut Tuban tahun 2022 itu bertepatan dengan Rabu Pon, menyedot perhatian masyarakat Tuban dan pengguna jalan nasional. Acara kirab budaya tersebut diwarnai dengan para nelayan mengarak kepala sapi atau kiai mancung dan bekakak atau miniatur perahu lengkap dengan pernak perniknya menuju Pantai Boom.
Baca juga :
- Nelayan Tuban Larung Bekakak, Ini Filosofinya
- Nelayan Karangsari Arak Sesaji dan Larungkan di Laut
- Mandi Bersama Usai Larung Sesaji
Tak hanya laki-laki, anak nelayan hingga istrinya juga ikut memadati Jalan PB. Soedirman Tuban. Mereka berangkat dari Plaza ikan kemudian berkumpul di Pantai Boom, untuk melakukan larung sesaji.
Dua sesembahan yang akan dilarung oleh nelayan, yaitu kepala sapi dan bekakak. Generasi millenial perlu mengetahui apa saja yang berada di dalam bekakak. Mulai dari telor, kacang ijo, kacang tanah, lawe, suri, nilon, pisang, cabe, terasi, micin dan bumbu lengkap, gula, kelapa, bunga, dan nasi tumpeng kecil.
Berikut ini potret kirab budaya dan larung sesaji di Tuban:
1. Kepala sapi atau Kiai Mancung jadi tontonan pelajar
2. Bekakak berisi boneka hingga sesajen
3. Bekakak diarak warga nelayan dari Plaza Ikan menuju Pantai Boom Tuban
4. Kiai Mancung atau kepala sapi ditandu oleh 4 nelayan
5. Kirab budaya nelayan dari 3 kelurahan memadati Jalan Nasional PB. Soedirman Tuban
Itulah potret kirab budaya dan larung sesaji nelayan di Kabupaten Tuban. Acara tersebut digelar untuk memohon keselamatan dan keberkahan saat mengais rejeki di lautan. [Sav/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS