Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Tuban akan diberangkatkan 3 Juni 2022 besok untuk menuju ke asrama haji Sukolilo Surabaya sambil menunggu jadwal berangkat ke Tanah Suci.
Namun, sampai hari ini, Sabtu 28 Mei 2022 anggaran untuk menyewa kendaraan untuk mengangkut para CJH tersebut belum cair. Anggaran untuk transportasi ini menjadi tanggungjawab pemkab. Jika anggaran dari pemkab tidak cair, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan para jemaah akan gotong royong untuk membiayainya.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ahmad Munir bersama didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ashabul Yamin dalam rapat koordinasi (rakor) dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban untuk membahas persoalan tersebut.
‘’Pelaksanaan haji kian mepet waktunya. Lima hari lagi para jemaah haji akan diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya dan akan bertolak ke Saudi Arabia tanggal 4 Juni. Namun sampai saat ini belum ada kabar dari pemerintah daerah," ujar Munir di hadapan Komisi IV.
Menurut pria asal Bojonegoro ini, dasar pelaksanaan biaya perjalanan jemaah haji non BPIH seharusnya dibiayai oleh pemerintah daerah diatur dalam pasal 36 UU no 8 Th 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Disebutkan transportasi jemaah haji dari daerah asal ke embarkasi dan atau atau dari debarkasi ke daerah asal menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Selanjutnya tanggung jawab pemerintah daerah sebagaimana dimaksud termasuk akomodasi dan penyediaan konsumsi jemaah haji.
"Tanggung jawab pemerintah daerah terhadap jemaah haji sesuai ayat (1) dan ayat (2) dalam UU tersebut, dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah," terangnya.
Karena itu, Munir mohon arahan terkait hal ini.
‘’Jika belum cair juga, mungkin Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji akan bergotong royong dengan seluruh jemaah untuk membiayai transportasi ini,’’ katanya.
Sementara Ketua Komisi IV, Tri Astuti dari Fraksi Gerindra yang memimpin rapat mengatakan, sudah memahami yang disampaikan oleh Kepala Kemenag.
"Tentu kami setelah menerima apa yang disampaikan Kemenag ini, Kami akan bersikap," ucap Astutik.
Sedang Suratmin dari Fraksi Golkar menambahkan, DPRD mengundang Kemenag dan Bagian Kesra Pemkab Tuban untuk mensinergikan dana tersebut.
‘’Insyaallah dalam dua tiga hari ini semoga sudah cair,’’ harapnya.[ono]