Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Lima perguruan silat Kecamatan Jenu komitmen untuk menciptakan suasana Kamtibmas yang damai dan kondusif. Hal tersebut terasa dalam halal bi halal Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Jenu, Cabang Tuban, Pusat Madiun, yang diselenggarakan di Padepokan Ranting Jenu, Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dihadiri oleh KH. Ahmad Rofi'i Mahfudz, atau akrab di sapa Gus Eeng dari Sidoarjo, Rabu (25/5).
Silaturrahmi yang di balut dengan acara halal bi halal ini juga dihadiri para pengurus lintas perguruan yang ada di Kecamatan Jenu, yakni Cipta Sejati (CS) Pagar Nusa (PN), ASAD, IKSPI, dan Tapak Suci, dan seluruh calon warga SH Terate yang ada di Ranting Jenu.
Ketua Ranting SH Terate Jenu, Giyanto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sebagai ikhtiar kita bersama, bagaimana mestinya kita sebagai insan pencak silat untuk mampu berkontribusi dalam menciptakan suasana Jenu yang kondusif, Jenu yang aman, nyaman dan damai.
"Tentunya sekecil apapun partisipasi kita sangat dihadirkan karena sebagai masyarakat Jenu punya kewajiban untuk mendukung suasana kamtibmas yang damai dan kondusif. Itu sudah menjadi komitmen kita semua dari insan pencak silat yang ada di Kecamatan Jenu," ujar Giyanto.
Lebih lanjut, Giyanto menambahkan pada kesempatan ini tentunya adalah sebuah momentum dan kehormatan yang luar biasa sekali bagi SH Terate Ranting Jenu yang punya padepokan di tengah hutan tapi para tamu undangan bersedia hadir dalam rangka membangun tali silaturrahmi.
"Meski padepokan SH Terate Ranting Jenu di tengah alas, tapi kalian semua mau hadir untuk menjalin tali silaturrahmi dengan kami yang ada di sini. Maka tentunya atas nama pribadi dan pengurus SH Terate Ranting Jenu kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih sebanyak-banyaknya," tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Cabang SH Terate Cabang Tuban Pusat Madiun, Lamidi menuturkan, sangat mengapresiasi kegiatan silaturrahmi yang di kupas dengan halal bi hahal lintas perguruan yang dilaksanakan di Padepokan SH Terate Ranting Jenu.
"Dulu pada saat SH Terate ada di Tuban, khususnya di Jenu, saat itu Ketua Cabangnya almarhum Mas Mustofa, beliau menghendaki suatu saat kalau membangun padepokan insyallah di Gunung Kalak Wilis. Wasiat tersebut sudah dilaknakan oleh saudara-saudara kita SH Terate Ranting Jenu," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Riyadi yang juga memberikan arahan kepada warga SH Terate dan calon warga SH Terate di Ranting Jenu untuk tetap menjaga pencak silat karena ini merupakan asli warisan budaya Indonesia.
Jadi diantara kita sebetulnya walau beda bendera, beda baju karena nama organisasinya tidak sama tapi hakikatnya cikal bakal penerus pelestari warisan budaya berupa pencak silat ini yang harus kita lestarikan.
"Prinsip kita hidup tumbuh berkembang, sehingga di manapun kita berada untuk di didik berbudi pekerti luhur yang bisa membedakan perbuatan benar dan salah yang berdasarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pertunjukan seni beladiri dari SH Terate Ranting Merakurak, dan penandatanganan prasasti SH Terate Ranting Jenu serta tausiyah dari KH.Ahmad Rofi'i Mahfudz, atau akrab di sapa Gus Eeng dari Sidoarjo. [Ali]