Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Ruas jalan menuju jembatan penghubung Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dan Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro (KaRe) mengalami kerusakan parah.
Menurut warga setempat, Andre(30) mengatakan lubang yang berada di jalan pernah ditanami pohon pisang oleh warga sebagai penanda agar pengguna jalan berhati-hati.
Kondisi sehabis hujan jalanan penuh genangan air, licin dan dipenuhi oleh lumpur. Terhitung ada 10 orang yang jatuh setiap harinya.
"Sebelumnya memang sudah rusak tapi tidak separah kali ini walaupun dulu dibuat membawa material pembangunan jembatan," ujarnya kepada blokTuban.com, Jumat (27/5/2022).
Baca berita terkait: Sehari Dilalui 400 Truk, Pemkab Anggarkan APBD 2022 Rp4,9 Milyar untuk Jalan Ahmad Yani Rengel
Jalan mulai rusak, tambah Andre, setelah diresmikannya jembatan penghubung dua kabupaten tersebut. Hal ini disebabkan banyaknya kendaraan truk bermuatan batu kapur yang lewat jalan ini.
Pantauan blokTuban.com di lapangan, pada ruas jalan yang rusak digenangi air keruh berwarna coklat. Jalan yang diuruk pedel ini tidak aman bagi pengendara motor.
Sementara itu, Camat Rengel Eko Wardoyo saat dikonfirmasi membenarkan penyebab jalan rusak akibat adanya jembatan KaRe.
"Karena intensitas kendaraan yang melintasi jalan Ahmad Yani sendiri mencapai 400 truk bermuatan batu kapur setiap harinya,” ujarnya.
Jalan yang rusak mencapai 1 kilometer ini, menurut Eko, dikabarkan akan di perbaiki segera oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tuban tahun anggaran 2022.
Sementara itu jalan yang berlubang akan ditambal dengan tanah pedel 2 rit. Saat ini ruas jalan Rengel-Kanor ini merupakan jalan yang diperuntukan untuk kendaraan roda 4 dan roda 2 bukan kendaraan roda 6.[Nur/Dwi]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published