Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com – Para penggali makam, penjaga masjid, penjaga sekolah, buruh tani dan kuli panggul sering terlupakan keberadaannya. Bahkan, mereka jarang disentuh bantuan. Karena itu, pada safari Ramadan hari kedua, Bupati dan Wakil Bupati Tuban memberikan bantuan pada mereka. Termasuk juga nelayan dan para guru TPQ yang menerima insentif.
Safari Ramadan yang dipusatkan di Pendopo Kantor Kecamatan Palang dan Pujasera GOR Rangga Jaya Anoraga Kecamatan Tuban ini dihadiri Ketua DPRD Tuban, Ketua PA, Wakapolres, Kasdim 0811, Kakan Kemenag, Sekda, Staf Ahli, Asisten dan pimpinan OPD.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., mengungkapkan bantuan yang diserahkan sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian Pemkab Tuban bagi masyarakat. Bantuan menyasar mereka dengan profesi yang acap kali terlupakan.
“Penerima bantuan juga telah diverifikasi memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Pemkab Tuban, lanjut bupati, berkomitmen mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Salah satu langkah dilakukan berupa pembaharuan data secara berkala tiap tiga bulan. Dengan demikian bantuan yang diserahkan akan tepat sasaran.
Mas Bupati menekankan pengentasan permasalahan di Kabupaten Tuban mengedepankan gotong-royong dan melibatkan lintas OPD, instansi vertikal, perbankan, maupun perusahaan.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif diharapkan mampu menemukan solusi terbaik serta memperoleh hasil yang maksimal.
“Pembangunan yang kolaboratif akan dapat mengubah kekurangan menjadi kekuatan yang didukung semua stakeholder,” tuturnya.
Pemilihan lokasi Safari Ramadan di GOR Rangga Jaya Anoraga, dimaksudkan untuk mengetahui kondisi riil salah satu lokasi favorit warga Tuban untuk berolahraga maupun kegiatan itu.
Mas Bupati menyatakan kompleks GOR ini akan direnovasi menjadi pusat olahraga (sport center) pada tahun 2022 ini. Pembangunan tersebut mencakup peningkatan fasilitas pada sejumlah cabang olahraga.
“Pemkab Tuban ingin menyediakan wahana bagi warga untuk berkarya seluas-luasnya,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu penggali makam asal Kelurahan Sukolilo Kecamatan Tuban, Suwaryo menyampaikan terima kasih atas bantuan yang terimanya. Bantuan yang baru pertama kali diterimanya sangat bermanfaat baginya dan rekan lainnya sesama penggai makam.
Suwaryo berharap perhatian yang diberikan Pemkab Tuban saat ini dapat terus ditingkatkan. Sebagai penggali kubur dirinya juga merasa terpanggil untuk membersihkan maupun mengelola pemakaman.
“Kami harap ke depana ada perhatian lagi seperti menyediakan aula tempat tahlil berjamaah maupun peningkatan kesejahteraan bagi penggali kubur,” harapnya.[ono]