Reporter: Khoirul Huda/ Ali Imron
blokTuban.com - Seorang pemancing ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di waduk bekas tambang milik PT. Semen Indonesia yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupatem Tuban.
Korban diketahui bernama Kuswanto (32) pemancing asal Desa Telagawuni, Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Kanit Reskrim Polsek Kerek, IPTU Jumadi membenarkan adanya warga yang tenggelam saat memancing di area waduk milik PT. SI Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Kejadian itu, pertama kali diketahui oleh warga lantaran curiga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan alat pancing dan sandal yang diduga milik korban.
"Di tepi waduk ditemukan sandal dan alat pancing milik korban," terang IPTU Jumadi saat dikonfirmasi blokTuban.com.
Karena hanya ditemukan sandal dan alat pancing di pinggir waduk, selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Kerek untuk bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 02.00 WIB Selasa (9/11/2021) korban berhasil ditemukan mengambang di waduk.
"Sekitar pukul 02.00 WIB korban ditemukan mengambang dalam kondisi meninggal dunia," imbuhnya.
Dalam keterangan resminya kepada media, Setiawan Prasetyo SM of Unit Public Relation & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengatakan kronologi kejadian tersebut berawal saat korban sepulang kerja sekitar pukul 16.30 Wib berniat mancing ke Bozem dan sempat dicegah sama istrinya tapi yang bersangkutan tetap berangkat.
Sekitar pukul 19.15 WIB istri dan anak korban lapor ke pos 3 kalau suaminya mancing di Bozem dan belum pulang. Istri dan anak serta didampingi oleh tiga orang satpam melakukan pencarian di sekitar Bozem, kemudian ditemukan sepeda motor terparkir di Utara jalan KWSG dan sendal jepit beserta alat pancing korban di pinggir kolam
Pihak keamanan koordinasi dengan K3 untuk pencarian korban. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek kerek, karena perlengkapan K3 terbatas, maka pencarian melibatkan dari BPBD Tuban. Sekitar pukul 01.30 Wib korban ditemukan dan rencananya akan dibawa ke RSUD untuk divisum, namun atas permintaan keluarga korban tidak usah dibawa ke RSUD dan korban dapat langsung di bawa pulang, dari pihak Polsek mengizinkan.
“Korban bernama Kusminto (30) warga Desa Temandang yang bekerja di SI sebagai cleaning service,” sambung Setiawan.
Dikatakan Iwan sapaan akrabnya, bahwa di sekitar wadung perusahaan semen BUMN sudah memasang peringatan bahwa area tersebut bahaya dan tidak untuk umum.
“Sudah ada rambu rambu dilarang mincing. Di area bozem juga sudah ada pagar kelilingnya,” pungkasnya. [hud/ali/col]