Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebanyak 358 Mahasantri PGTPQ Yayasan Hafizh Qur'an Indonesia (YAHQI) mengikuti wisuda 100 Hadits Plus Arti dan Rowi di Pondok Pesantren Muslimah Tuban, Selasa (9/11/2021). Mereka dinyatakan lulus dan diwisuda setelah mengikuti bimbingan belajar selama satu tahun.
Wisuda digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Acara yang berlangsung kisaran tiga jam tersebut juga menajdi ajang sosialisasi agar masyarakat tidak lengah terhadap wabah virus corona.
Owner metode YAHQI, Moh Wahyudi (45) menjelaskan, tujuan pembelajaran Al-Qur'an dengan metode YAHQI, untuk mencetak guru dengan standarisasi yang baik dan benar. Metode ini diklaim sudah terbukti memudahkan guru mendidik santrinya dalam menghafal dan mempelajari Al-Qur'an dan Hadits.
Guru Al-Quran yang menjalankan metode YAHQI, menurut Ustaz Wahyudi lebih menyenangkan bagi santri. Sehingga santri lebih fokus saat belajar dan memudahkan mengafal hadis dan rowi.
"Goalnya metode ini agar standarisasi guru Al-Qur'an lebih baik dan benar, serta hebat dan profesional. Sehingga dengan metode YAHQI ini kami dapat mencetak lebih banyak santri yang berkelas dan berkualitas," kata Ustaz muda berbakat tersebut.
Sementara itu Ketua Yayasan Ponpes Muslimah Tuban, Muhammad Anshori atau yang akrab disapa Gus Aan itu mengungkapkan, program studi ini diselenggarakan secara gratis selama setahun di pondoknya. Inisiatif ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru ngaji di penjuru Kabupaten Tuban untuk meningkatkan kompetensi mereka.
"Mahasantri ini terdiri dari Guru TK, Paud, Madin, dan TPQ se-Kabupaten Tuban," ujar Gus Aan.
Ditambahkan Gus Aan, sebelum ada metode YAHQI anak-anak sulit baca dan menghafal Al-Qur'an juga Hadist. Namun setelah menggunakan metode YAHQI, ditegaskan dia, mayoritas anak hafal 100-300 Hadits Shoheh plus arti dan rowi.
"Selain itu anak-anak juga hafal Al-Qur'an juz 30 bahkan 5 juz," tegasnya.
Wisuda Mahasantri YAHQI siang ini juga dihadiri Ketua DPRD Tuban, HM. Miyadi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan keluarga santri yang diwisuda.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Tuban HM. Miyadi memberikan apresiasi atas kesuksesan YAHQI dan Ponpes MUTU dalam meningkatkan kapasitas guru ngaji. Ia juga berharap pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits dengan metode ini bisa lebih luas di beberapa lembaga dan pondok pesantren di Tuban.
"Kami sangat mengapresiasi, dan kami ucapkan selamat atas diwisudanya Mahasantri. Semoga ke depan dapat mengamalkan ilmunya, membanggakan pondok, dan metode YAHQI," kata Miyadi. [rof/col]