Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Sebelum adanya program pipanisasi di lahan pertanian Desa Jatimulyo, rupanya para warga setempat mengandalkan musim penghujan sebagai sumber utama perairan sawah mereka.
Dikarenakan hanya mengandalkan musim hujan yang tak menentu, para petani hanya bisa menggarap sawah miliknya satu tahun dalam sekali. Oleh karena itu program pipanisasi ini dinilai sangat membantu para petani di desa tersebut.
“Panennya hanya satu kali cuma musim penghujan, inikan saat ada hujan,” ucap Hartoyo, Kepala Desa Jatimulyo saat ditemui blokTuban.com ditempat acara pada Selasa (2/11/2021).
Dengan adanya pipanisasi ini, Hartoyo berharap jika para petani warga Jatimulyo bisa panen berulangkali, setidaknya 3 kali dalam setiap tahunnya, dengan ditanami padi dan juga buah-buahan.
“Insyaallah bisa dua, yang ketiga nanti biasanya buah jadi bisa tiga kali, yang dua padi yang satu buah,” lanjutnya.
Bantuan pipanisasi perairan yang diberikan tersebut setidaknya bisa mengairi sekitar 5.5 hektar persawahan warga, dengan perincian 125 keluarga yang sawahnya ikut dialiri air.
“Jadi untuk yang wilayah utara kan kita memang sudah ada Hippa yang menggunakan air bawah tanah, ini PR kita sudah lama sekali dan alhamdulillah pada hari ini sudah diresmikan dan ini petani sudah langsung pada tanam,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky yang turut hadir meresmikan pipanisasi tersebut, bahwa program tersebut membantu dan mendukung para petani untuk bisa panen sebanyak tiga kali dalam setahun.
Selain untuk para petani, program pipanisasi tersebut juga diperuntukkan untuk keluarga miskin, dimana nantinya mereka akan mendapatkan santunan pada saat para petani sedang panen.
“Ini yang luar biasanya lagi, program ini bukan hanya untuk teman petani saja tetapi juga untuk teman-teman dari keluarga miskin, sebanyak 112 orang ini juga akan mendapatkan santunan disetiap saatnya,” jelasnya.
setelah meresmikan area pipanisasi dipersawahan Jatimulyo, mas Lindra juga terjun langsung untuk mengecek atau melihat keadaan saluran bantuan pipanisasi tersebut.
Selain itu jika manfaat dari adanya pipanisasi ini berdampak baik, bagi kehidupan warga terutama pada hal ekonomi, maka hal tersebut akan menjadi suatu program prioritas pemerintah di Kabupaten Tuban.
“Insyaallah kita akan berusaha merata, kita akan kembangkan contoh percontohan pasti wajar, insyaallah kita berdoa semua titik kalau memang manfaatnya cukup luar biasa, ini akan menjadi suatu program yang prioritas untuk pemerintah di Kabupaten Tuban,” tutupnya. [sav/col]
