Kurangi Abrasi, 4.000 Mangrove Ditanam di Pesisir Tuban

 

Reporter: Ali Imron

 

blokTuban.com - Aksi pencegahan abrasi dan pemulihan habitat biota laut digencarkan di pesisir Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kali ini dilakukan oleh Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E, M.I.Pol bersama Forkopimda dengan menanam 4000 pohon Mangrove di Pantai Desa Jenu, Kecamatan Jenu pada Jumat (29/10/2021).

 

Kegiatan yang digelar Korem 082/CPYJ dan di Pimpin langsung oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto yang merupakan implementasi dari Program Pembinaan Lingkungan Hidup Korem 082/CPYJ dengan tajuk “Bersinergi Dalam Menjaga dan Melestarikan Lingkungan Hidup”.

 

Bila 4.000 pohon Mangrove tumbuh subur, maka akan terbentuk sebuah hutan dengan fungsi ekologis maupun ekonomis. Maksud dari fungsi ekologis yaitu, mangrove menjari habitat, berlindung, mencari makan, dan berkembang biak biota laut.

 

Tak kalah pentingnya, keberadaan hutan Mangrove di Tuban juga mampy menjadi stabilisator garis pantai atau mencegah abrasi. Hutan mangrove juga mampu menjadi filter dari pengaruh laut maupu dari darat.

 

Untuk fungsi ekonomisnya dapat diperoleh dari kayu maupun makhluk hidup di dalamnya. Selain dipakai untuk kayu bakar, kayu dari hutan Mangrove juga bisa dipakai untuk bangunan, arang dan obat-obatan.

 

Danrem M. Dariyanto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penanaman Mangrove itu dalam rangka Program Pembinaan Lingkungan Hidup, dengan ditanamnya di sekitar lokasi bibir pantai harapannya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

 

"Kawasan hutan Mangrove menjadi salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove. Sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi nelayan, pengembangan Kawasan pariwisata serta dapat memberikan dampak ekonomi yang luas, ‘’ucapnya.

 

Selain Forkopimda hadir pula Hendro Budi Sulistyo selaku Sekertaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Ali Mansyur selaku Ketua Yayasan Mangrove Center Indonesia, Forkopimka Jenu, Kades Jenu, Hasan, Anggota Sabhara Polres Tuban, Pramuka Saka Wira Kartika serta komunitas masyarakat pecinta lingkungan. [ali/col]