Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dalam sehari delapan atlet PON XX Papua asal Kabupaten Tuban kebanjiran bonus berupa uang tunai. Setelah menerima bonus dari bupati, Kapolres dan Ketua DPRD, giliran Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban, Mirza Ali Mansyur yang memberi bonus serupa.
Anggota DPR RI dari PKB asal Tuban Ratna Juwita Sari juga memberikan bonus tambahan untuk para atlet tersebut. Bahkan, Ketua DPRD H.Miyadi juga kembali memberikan bonus untuk para atlet tersebut. Bonus diserahkan secara langsung di kantor KONI Tuban di Jalan Pramuka, sekaligus syukuran kecil-kecilan atas prestasi yang diraih para atlet asal Tuban itu.
Mirza Ali Manshur secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pemberian bonus. Atlet Atletik Lompat Galah 5.15 meter, Tengku Tegar Abadi usai menerima reward merasa terharu dan mengacungi jempol sikap gentle Ketum KONI. Meskipun terlambat, tapi perhatian berbagai pihak terkhusus KONI sangat luar biasa.
"Terimakasih atas apresiasi. Bonus ini sementara akan ditabung untuk masa depan. Sekali lagi terimakasih," ujar Tegar kepada blokTuban.com, Rabu (27/10/2021).
Sedangkan Mirza Ali Mansyur memohon maaf sebesar-besarnya karena agenda pemberian reward agak terlambat. Meskipun demikian, bonus ini diberikan sebelum keringat atlet benar-benar kering.
Pria yang juga Sekretaris DPC PKB Tuban mengaku bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih atlet Tuban dalam PON 2021. Diantaranya Candra Marimar baru masuk Puslatda tapi langsung dapat Emas. Tengku Tegar abadi spektakuler dapat memecahkan rekor lompatan 5.15 meter mengalahkan DKI dan semoga bisa terus memecahkan rekor.
"Puji Prasetyo meski dapat medali perak di PON Papua, semoga jadi yang terbaik di Indonesia," kata Mirza didampingi Ketua DPC PKB sekaligus Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi dan anggota DPR RI Komisi 7, Ratna Juwita Sari.
Berikutnya ada Eka Dian dan Ahmad Asyari, Mirza meminta keduanya untuk jangan putus asa semoga di ajang berikutnya bisa menunjukkan prestasi dan PON berikutnya dapat meraih medali. Selamat kepada seluruh atlet yang berprestasi, kami bangga.
Terimakasih hari ini bisa diapresiasi oleh Bupati Tuban. Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PKB Tuban hadir yang konsen terhadap olahraga. Diinformasikan ke atlet bahwa PT. Semen Indonesia juga punya rencana memberi apresiasi juga ke atlet PON. Ini bukan karena viralnya Tegar di sosial media," katanya.
Ketua DPC PKB Tuban, M. Miyadi menambahkan tahun ini adalah era kebaikan untuk Tuban karena menorehkan empat emas, dua perak dan satu perunggu untuk Provinsi Jawa Timur.
Setelah meraih prestasi tersebut, delapan atlet untuk tetap semangat dan jangan kendor latihannya. Prestasi baik tersebut harus dilestarikan dan diwariskan kepada adik-adik kader/atlet olahraga Tuban.
"Terimakasih Ketum KONI dan jajarannya karena pembinaannya berhasil. Tahun depan kita harus menghadapi Porprov keenam. Bonus ini bukan apa-apa hanya sebatas apresiasi dan motivasi kepada atlet," sambungnya.
Dikatakan Miyadi bahwa saat ini Tuban ini masih di Level 1 versi Kemenkes dan Level 3 versi Kemendagri. Untuk menaikkan level 2, minimal vaksin harus mencapai 50 persen dan saat ini data di Dinkes baru 45 persen lebih. Dampaknya sulit mendapatkan ijin dari kepolisian menggelar event.
Pada kesempatan yang sama, Ratna Juwita Sari mengungkapkan bahwa ini jawaban dan kerja keras atlet yang ditempuh selama ini. Pencapaian luar biasa dari KONI berhasil menunjukkan hasil yang diraih atletnya. Mudah-mudahan program KONI bisa ditingkatkan.
"Kalian luar biasa, kalian membanggakan. Kota kecil seperti Tuban sering diremehkan di bidang olahraga, sekarang terbukti bahwa atlet desa bisa berprestasi dan menyumbang medali untuk Jatim setelah Surabaya dan Malang," pesannya.
Ditegaskan Ratna bahwa ini momen emas bagi kalian para atlet. Olahraga memang memiliki batas sehingga perlu didukung pendidikan yang memadai. Diharapkan para atlet bisa meraih beasiswa karena prestasi olahraga.
Perlu diketahui, jumlah bonus yang diberikan KONI nilainya sama dengan Pemkab. Peraih emas dapat Rp10 juta, perak Rp5 juta, perunggu Rp3 juta dan partisipasi Rp1 juta. Ketua DPC PKB memberikan reward masing-masing Rp1 juta kepada delapan atlet, begitupula anggota DPR RI memberi reward atlet masing-masing Rp5 juta.
Delapan atlet Tuban bersinar di PON XX Papua pertama ada Suliswanto atlet Judo meraih perak, Tengku Tegar Abadi raih Emas Cabor Atletik, Candra Marimar raih emas di Gulat, Wika Asnunik raih emas di Panahan, Rudy Snatoso raih emas dan perunggu di bilyard, Puji Prasetyo raih perak di gular, Eka Dian Krismawati partisipasi di Panjat Tebing, serta Ahmad Asyari partisipasi di Kick Boxing. [ali/ono]