Tahun 2020, Pemkab Targetkan 1.500 Nelayan Dapat Asuransi

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Melalui Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD), tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menargetkan 1.500 nelayan mendapatkan jaminan asuransi.

Kasi Nelayan, Dinas Perikanan dan Pertenakan Kabupaten Tuban, Dhodik Amaludin mengatakan, dari 16.399 jumlah nelayan Perairan Umum Darat (PUD) yang ada di Kabupaten Tuban, tahun ini Pemkab Tuban menargetkan 1.500 nelayan akan mendapatkan Jaminan asuransi dari PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) secara gratis, dengan biaya premi keseluruhan ditanggung dana APBD tahun 2020. Angka tersebut lebih sedikit dari tahun 2019 lalu yang berjumlah 2.145 orang.

"Jumlahnya memang lebih sedikit dari tahun lalu, tapi angka preminya lebih meningkat. Tahun 2019 nilai premi per orang Rp75 ribu sedangkan tahun ini meningkat menjadi Rp100 ribu," ungkap Dhodik, Jumat (28/2/2020).

Lebih lanjut, untuk asuransi nelayan yang ditanggung Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) pada tahun 2019 berjumlah 523 orang.

"Untuk asuransi nelayan, nilai preminya ada yang ditanggung APBD dan ABPN. Untuk tahun ini yang di tanggung APBN belum ada pengumuman terkait jumlah kuotanya," ujarnya.

Sedangkan, jumlah nelayan yang mengikut asuransi secara mandiri pada tahun 2019 berjumlah 59 orang.

"Walaupun jumlahnya masih minim, ini termasuk kemajuan sedikit demi sedikit masyarakat mulai memahami pentingnya asuransi," tuturnya.

Ia menjelaskan, persyaratan yang ingin mengikuti asuransi nelayan diantaranya, usia maksimal 65 tahun, minimal 17 tahun, tidak boleh memakai alat tangkap merusak dan kapal dibawah 10 GT.

"Persyaratannya sama semua, baik biaya yang ditanggung pemerintah atau pun mandiri," tandasnya. [nid/rom]