Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak usia dini, merupakan upaya sigap yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Tuban dalam menyambut persiapan calon pemimpin masa depan.
Sehubungan dengan itu, perihal kesehehatan gizi pada anak yang begitu penting yakni stunting, terus dipantau khusus oleh Pemerintah Kabupaten Tuban. Dengan target zero stunting, memberantas penyakit gizi pada anak.
"Kita memastikan stunting yang ditargetkan harus nol. Yang sekarang angkanya sudah 17 koma sekian," kata Bupati Tuban, H. Fathul Huda ketika mengunjungi Taman Pendidikan Quran (TPQ) Tasyakur Desa Sunberagung, Kecamatan Rengel.
Bupati nan religius itu menambahakn, meski angka stunting di Bumi Wali sudah jauh dibawah standar Nasional, yakni 18%, pihaknya juga ingin memastikan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan anak.
"Memastikan kesadaran masyarakat, kemudian respon dari Dinas Kesehatan seperti apa, sebab stunting itu dipastikan seperti apa" lengkap Bupati Tuban.
Hasilnya, stunting atau kurang gizi, disebabkan bukan karena faktor ekonomi. Faktor dominan berasal dari lingkungan, juga gen bawaan lahir anak tersebut.
Perihal perkembangan anak, bisa juga dipantau dengan kegiatan bina karakter keagamaan melalui pembelajarannya di TPQ. Yang mana TPQ termasuk program Nasional guna membangun Sumber Daya Manusia (SDM), maka SDM harus dibangun mulai dari dini.
"Tidak ada bedanya dengan stunting tadi. Maka, kita memastikan TPQ ini infrastrukturnya sudah memadai atau belum. Kemudian, partisipasi masyarakat. Alhamdulillah, antusias masyarakat untuk membangun SDM mulai dini itu luar biasa. Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat, pada tokoh-tokoh dan sesepuh," tukas Bupati Tuban kepada blokTuban.com, Jumat (28/2/2020). [feb/rom]
*Foto: Bupati Tuban Mengunjungi TPQ Tasyakur Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel.
Stunting dan Pembangunan SDM Sejak Usia Dini
5 Comments
1.230x view