Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Bank Negara Indonesia (BNI), Hara bersama Pemerintah Kabupaten Tuban menjalin kerja sama mencetak 1000 Agripreneur, di Pendopo Krasidenan Tuban.
Kegiatan yang dihadiri 1000 pemilik usaha di bidang pertanian dari Tuban dan Bojonegoro tersebut, juga dilakukan penadatangan kerja sama oleh ketiga pihak tersebut.
Dalam sambutannya, Direktur Hara, Regi Wahyu mengatakan, pada hari ini bersama - sama telah sepakat untuk menciptakan pengusaha pertanian berbasis digital di Indonesia dan dari perjalanan yang telah ditempuh selama ini ingin mencetak 1000 agripreneur.
"Sebagai langkah awal dari kemajuan pertanian 4.0 yang telah dicanakan Presiden Indonesia," ungkap Regi. Selasa, (15/10/2019).
Lebih lanjut, dalam perjalanannya ia berharap, keterlibatan dari semua pihak baik dari perbankan, asuransi, pemerintah, perusahaan - perusahaan pupuk.
"Juga bapak dan ibu pemilik usaha yang hadir di sini," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa langkah - langkah yang perlu dilakukan bersama untuk kemajuan usahanya di antaranya, pencatatan secara digital setiap hari disetiap trasaksi dari masing - masing kios tersebut. Karena, data - data yang terkumpul secara digital akan dengan mudah membantu pihak perbankan atau asuransi untuk memberikan fasilitas pengembangan kios tani tersebut.
Hal yang kedua, pihaknya akan melakukan pembinaan dalam hal bagimana cara berdagang yang lebih baik dan mengutingkan serta, melakukan pencataan secara akutansi atau finansial.
"Sehingga keuntungan setiap bulan semakin bertambah," ujarnya.
Dan hal yang ketiga, perlunya pembangunan mental berdaya juang tinggi sehingga, kemenangan bapak dan ibu akan nyata dalam waktu dekat ini.
"Itu tidak mampu kita lakukan sendiri, koloborasi atau kerja sama salah satu kunci sukses bagi kita semuanya,"imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan, Senior Executive Vice President Jaringan BNI, Ronny Venir mengatakan, sebagai salah satu bank pemerintah memiliki tangung jawab terhadap perekonomian utamanya di bidang pertanian. Hari ini, selain bekerjasama dengan Hara juga memberikan keredit kemitraan dan keredit usaha rakyat dengan harapan produksi padi semakin meningkat.
"Suatu saat pengusaha di bidang pertanian akan naik kelas,"ungkap Ronny.
Ia menambahkan, karena di bank tersebut ada beberapa kelas dari beberapa segmen kredit. Ia berharap, mereka dapat bertransaksi di BNI sehingga seluruh yang terlibat di pertanian ini dapat dijadikan ekosistem tersendiri.
"Sehingga mereka dapat menghasilkan yang lebih efesien,"tandasnya. [nid/ito]