Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Jika anda akan mudik ke kampung halaman dan singgah di Kabupaten Tuban, tak ada salahnya jika anda singgah di pusat oleh-oleh makanan khas Tuban di sepanjang jalur Pantura Manunggal Selatan.
Beberapa jenis buah tangan yang bisa dibawa pulang untuk keluarga yaitu buah siwalan, legen, kerupuk dan ikan kering/asin. Harganya cukup terjangkau dan dijamin sehat.
Oleh-oleh sehat tersebut dapat dijumpai di lapak milik Suweri. Pria paruh baya berkulit sawo matang ini, tiap hari menjajakan buah siwalan baru. Ciri buah siwalan yang dihasilkan pohon Bogor, yaitu warnanya tidak terlalu coklat.
"Buah siwalan saya bungkus plastik Rp5.000/bungkus. Jika habis baru mengupas lagi," ucap Suweri saat ditemui blokTuban.com di lapaknya yang baru direnovasi Pemkab tahun 2018 lalu, Jumat (31/5/2019).
Dalam kondisi normal, bapak satu anak ini mampu menjual 100-an buah Siwalan. Paling sepi hanya laku 2 bungkus plastik yang masing-masing berisi empat buah.
Berbeda jika akhir pekan, 300 bungkus Siwalan ludes diburu pengguna jalan. Sedangkan saat musim mudik, Siwalannya rata-rata laku 300 hingga 700 bungkus.
"Kalau mudik lakunya banyak. Maka stok Siwalan juga sudah ditambah," jelasnya.
Dibandingkan tahun 2018 lalu, penjualan buah Siwalan, legen, kerupuk ikan, dan ikan asin cenderung menurun. Dikarenakan jalur tol sudah difungsikan, dan Pantura Tuban tak lagi menjadi jalur utama mudik.
Salah satu pemudik asal Jombang, Ariyanto mengaku senang dengan rasa buah Siwalan dan Legen Tuban. Selain segar, oleh-oleh tersebut juga sehat.
"Kalau lagi melintas Tuban pasti mampir untuk belikan keluarga di rumah," pungkasnya. [ali/rom]
.jpg)
